DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), merupakan Partai politik (Parpol) terakhir yang dinantikan untuk dapat mengeluarkan rekomendasi mengenai siapa figur Calon Wakil Bupati (Cawabup) Koltim yang bakal dimajukan dan diajukan ke Panitia pemilihan (Panlih).
Sebelumnya, tiga Parpol pengusung pemenang Pilkada Koltim 2020 yang lalu yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PDI-P, diketahui lebih dulu menyatakan telah memberikan “tiket” (rekomendasi) kepada jagoan masing-masing . Yakni, Partai Gerindra untuk “Jenderal Azis” (Abdul Azis), Partai Demokrat kepada H. Dalle Effendy, dan PDI-P kepada Diana Massi (DM).
Ketua DPD PAN Koltim, Rahmatia, menyampaikan bahwa nama Cawabup dari kubunya masih dalam proses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ia mengaku belum bisa memastikan kapan rekomendasi itu bisa diterbitkan. Tetapi, Rahmatia berjanji bakal menyampaikan ke publik apabila rekomendasi sudah keluar.
Pada kesempatan wawancara dengan Kepala Biro DM1 Koltim, Rahmatia mengungkapkan bahwa di kubu PAN telah terjadi perubahan pengajuan nama figur yang akan dimajukan dalam Pilwabup. Dari sebelumnya DM, kemudian belakangan berubah kepada figur lain, dan saat ini sedang digodok di DPP.
Mengenai identitas siapa figur yang dimaksud, Rahmatia masih enggan membeberkannya. Sehingga memunculkan rasa penasaran dan pertanyaan tersendiri dari banyak kalangan masyarakat. Apakah figur tersebut berasal dari kader atau di luar dari kader PAN? Ataukah apakah mungkin masih menimbang-nimbang antara “Jenderal Azis” atau H. Dalle Effendy?
Ketika PAN mengeluarkan figur lain selain nama yang sudah direkomendasikan oleh tiga Parpol sebelumnya, maka terdapat 4 figur. Dan itu berarti Pilwabup bisa dipastikan akan semakin sulit untuk dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Sebab, akan ada waktu panjang yang harus tersedot habis hanya untuk kembali berembuk dan “tawar-menawar” antar empat parpol guna menentukan 2 nama sesuai yang digariskan dalam peraturan dan perundang-undangan.
Di sisi lain, apabila PAN memberikan tiket kepada “Jenderal Azis” seperti yang diprediksi oleh sejumlah kalangan, maka akan ada satu nama yang harus digugurkan (dari 3 nama yang sudah ada), agar dapat menyisakan dua kandidat saja, untuk kemudian segera dipilih oleh 25 anggota DPRD Koltim. (rul/dm1)