Tim Monev Kemenag Provinsi Gorontalo Kunjungi Desa Sogitia, Ini Harapan Ayah Mito

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Saat ini banyak anak yang mempunyai keterbatasan ilmu pengetahuan, baik umum maupun ilmu agama.

Melihat fenomena tersebut, kaitannya dengan ilmu agama karena sumber hukum agama yang paling dominan adalah al-Quran. Sehingganya, anak harus diberi pengetahuan tentang alQuran yang cukup.

Langkah pertama yang harus dipersiapkan para orang tua terhadap anak-anaknya, yaitu membaca alQuran dan memahami maknanya.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung, saat memberikan arahannya ketika mengunjungi Taman Pendidikan alQuran (TPQ) al-Kautsar, pada Kamis (29/7/2021), di Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.

 

Pada kunjungan tersebut, Syafrudin Baderung didampingi Kasubbag Umum dan Humas, Syafwan Y. Ekie; Kepala KUA Bone, Jhein Thaib; Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Kasi Papkis) Kemenag Bone Bolango, Irvan Ismail, bersama Kasi Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan alQuran Bidang Papkis Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, yang tergabung dalam tim Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Di hadapan Kepala Desa  Sogitia, Sumitro Lopuo, dan para pengurus TPQ al-Kautsar, Syarifudin Baderung menjelaskan tentang pentingnya untuk terus meningkatkan peran dan eksistensi wadah pendidikan alQuran.

Menurut Syafrudin Baderung, keberadaan TKA/TKQ dan TPA/TPQ dan Majelis Taklim mempunyai potensi dan pengaruh yang sangat besar dalam pertumbuhan pendidikan keagamaan, karena TKQ dan TPQ berperan besar dalam membangun akhlak dan moral calon generasi penerus bangsa. “Dan kini lembaga pendidikan alQuran berupa TKQ/TPQ atau sejenisnya telah cukup eksis,” kata Syafrudin.

Ia memaparkan, dengan disahkannya Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, maka makin memperkokoh keberadaan lembaga pendidikan alQuran ini, sehingga menuntut penyelenggarannya untuk lebih profesional.

Pada kesempatan itu, selain mengucapkan terima kasihnya kepada tim Monev dari Kemenag Provinsi Gorontalo, Sumitro Lopuo selaku Kades Sogitia juga menyatakan harapannya semoga upaya membangun semangat belajar anak-anak santri dapat lebih dimaksimalkan, agar ke depan diyakini dapat mewujudkan generasi-generasi yang berkualitas dengan akhlak alQuran yang tinggi.

“Kunjungan ini kita jadikan  sebagai pelecut semangat untuk berantas buta  baca tulis alQuran, dan membuat generasi muda khususnya di Desa Sogitia agar dapat menjadi lebih maju di bidang spiritual,” ujar Ayah Mito, sapaan akrab Kades Sogitia itu. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

570 views

Next Post

KPK Rakor Distribusi Vaksin dan Insentif Covid19 dengan Pemda se-Sultra

Kam Jul 29 , 2021
DM1.CO.ID, JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (29/7/2021). Rakor yang berlangsung secara Daring (Dalam Jaringan/online) tersebut digelar, adalah untuk mendorong optimalisasi distribusi vaksin dan insentif Covid19. Juga membahas progress terkait kebijakan vaksinasi dan insentif Covid19 itu sendiri. […]