Tak Takut Covid19, Para ABG ini Pasang Kursi di Tengah Jalan Berkerumun Layaknya Sedang Rapat

DM1.CO.ID, GORONTALO:  Sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona, pemerintah telah melakukan imbauan tegas kepada seluruh warga, salah satunya adalah dengan melarang diadakan kerumunan.

Sayangnya, imbauan itu tidak sepenuhnya dipatuhi, dan sepertinya hanya dianggap bagai cerita dongeng di telinga sebagian besar anak muda dan ABG (Anak Baru Gede) di Provinsi Gorontalo.

Pada hari pertama puasa Ramadan 1441 H, Jumat pagi-pagi (24/4/2020) di sejumlah lokasi, seperti di Center Point Bone Bolango dan di jalan Bypass GORR, ditemui konsentrasi massa sedang berkerumun yang didominasi oleh kalangan anak muda, dan rata-rata tidak memakai masker.

Meski hari kedua puasa, pada Sabtu (25/4/2020), pihak kepolisian telah melakukan razia dan patroli di kawasan GORR dan Center Point, namun di berbagai lokasi lainnya ternyata masih ditemui adanya sejumlah anak muda yang berkumpul atau berkerumun.

Di berbagai lokasi yang dimaksud, sesuai pantauan wartawan DM1 langsung di lapangan, di antaranya di Jembatan Talumolo 2 Botu; di Jalan Yusuf Polapa (eks Jalan Teuku Umar) Kota Gorontalo, dan juga di perbatasan Kota Gorontalo (Tamalate)-Kabupaten Bone Bolango (menuju jalan bypas Botu).

Parahnya, sekelompok ABG di Jalan Yusuf Polapa (sekitar Apotek Geby) bahkan sengaja memasang kursi plastik di tengah jalan dan duduk berkerumun layaknya sedang menggelar rapat.

Berikut ini adalah video hasil pantauan wartawan DM1 di lapangan yang direkam pada Sabtu pagi (25/4/2020).

Menurut sejumlah warga, jika aktivitas anak muda dan ABG yang kerap berkerumun di saat usai salat Subuh sulit dihilangkan, maka bisa dipastikan penularan virus Corona di Provinsi Gorontalo juga akan semakin bertambah.

Dokter Triyanto Bialangi selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid19 Gorontalo dalam keterangan resminya, pada Sabtu (25/4/2020), mengungkapkan bahwa saat ini pasien positif Covid19 di Provinsi Gorontalo bertambah 2 orang, sehingga total kasus positif virus Corona saat ini menjadi 14 orang. (hil/dm1)