DM1.CO.ID, Jakarta: Doa dan tabur bunga digelar di perairan Muara Angke, Jakarta Utara. Kegiatan itu dilakukan di lokasi terbakarnya kapal motor (KM) Zahro Express.
“Keberangkatan terbagi dari dua pelabuhan yakni Kali Adem dan Pulau Harapan,” kata Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran Operasional dan Pelabuhan (KSOP) Muara Angke Capt Wahyu Prihanto di Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Foto: Dok. Istimewa |
Ada sekitar 9 KM yang mengikuti kegiatan itu. Wahyu menyebut kegiatan tabur bunga itu dilakukan untuk mengenang sekaligus mendoakan korban musibah terbakarnya KM Zahro.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Kali Adem yaitu KM Islani Express, KM Napolion, KM Putra Gangga, KM Bisma, KM Dholpine, KM Trans Pasipic, dan KM Hasbijaya.
“Sedangkan untuk keberangkatan dari Pulau Harapan antara lain KM Bima dan KM Miles 2,” ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan kegiatan itu diikuti perwakilan masyarakat setempat, para nakhoda dan anak buah kapal (ABK), dan keluarga korban. Selain itu, ada pula perwakilan anggota posko, TNI, Polri, dan Paguyuban Kapal Pelayaran Tradisional yang juga mengikuti kegiatan tersebut.
“Selain itu juga diikuti penumpang dari pelabuhan asal Pulau Harapan yang akan menuju ke pelabuhan tujuan Kali Adem,” tutur Wahyu.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut A Tonny Budiono menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada musibah terbakarnya KM. Zahro Express. Dia berjanji akan terus berkomitmen meningkatkan keselamatan pelayaran.
(dtc/DM1)