Sosialisasi TIK Bakti Kominfo RI Diikuti 250 Santri di Pohuwato

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi|

DM1.CO.ID, POHUWATO: Rabu (24/10/2018), dalam rangka menyelenggarakan sosialisasi tentang teknologi informasi dan komunikasi dengan mengususng tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi guna Menunjang Pembangunan Redesain USO”.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) yang merupakan sub bidang dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemkominfo), kembali menjalin kerjasama dengan Majelis Pesantren Indonesia (MPI).

USO sendiri merupakan singkatan dari Universal Service Obligation atau Kewajiban Pelayanan Universal, dalam bentuk program pelayanan internet berbasis titik internet nirkabel atau hot spot wireless gratis dari pemerintah Republik Indonesia.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah, Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato ini bertujuan untuk membangun sebuah gagasan dan pola pikir kepada masyarakat daerah, bahwa perkembangan teknologi dan informasi sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 250 peserta dari santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah dan masyarakat setempat tersebut, dimulai pukul 09:30 Wita. Turut hadir pula Bupati Kabupaten Pohuwato, Kepala Dinas Kominfo dan Statistika, Kapolres Pohuwato, Camat Randangan, Kepala Desa Banuroja, serta para guru pondok pesantren.

Acara dibuka dengan penampilan hadroh oleh santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al Qur’an, serta sambutan dari Bupati Kabupaten Pohuwato dan pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, KH. Abdul Ghofur Nawawi yang dalam kesempatannya, membahas beberapa hal terkait cara membangun karakter yang bijak dalam menggunakan TIK di lingkungan pesantren.

Ahmad Sugeng Utomo selaku Ketua Umum MPI, KR. Noor Wahjudi selaku Ketua Umum Yayasan Santripreneur Indonesia, dan Perwakilan dari Kemkominfo RI yang diundang sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut, juga menyampaikan berbagai hal tentang manfaat TIK dalam kehidupan sehari-hari, serta kesiapan pesantren dalam pemanfaatan dan pengelolaan TIK, terutama dalam membangun bisnis. (kab/avi/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

10,417 views

Next Post

Bendera Tauhid itu Dikibarkan, bukan Dibakar!

Kam Okt 25 , 2018
Oleh: Sandri Rumanama* DM1.CO.ID, JAKARTA: “Saya bingung mengapa ada pembela bangsa tentara Allah membakar lambangnya sendiri”, ini aneh sekali secara logika falsnya.