Siap Penuhi Tuntutan Penambang Rakyat Pohuwato Secara Jurdit, Boyke: PT PETS Bukan Musuh

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, POHUWATO: Meski situasi memanas nan mencekam telah berlalu dan berangsur-angsur kondusif pasca pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, pada Kamis (21 September 2023), namun “emosi” para penambang rakyat di Gunung Pani hingga beberapa hari belakangan ini, belum benar-benar pulih.

Pasalnya, tuntutan atas hak-hak mereka juga sejauh ini belum mendapat kejelasan dan kepastian: “dapatkah dipenuhi secara berkesesuaian atau tidak?”

Mereka mengaku siap untuk tidak lagi “berprofesi” sebagai penambang rakyat di Gunung Pani tersebut, asalkan pihak PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dapat membayar tali-asih dengan “harga yang cocok” sebagai bentuk kompensasi atas “hilangnya” mata pencaharian mereka selaku penambang rakyat di daerah yang berjuluk Bumi Panua itu.

Penyikapi hal tersebut, pihak PT. PETS pun mengaku siap dan serius untuk segera memenuhi tuntutan dari para penambang rakyat tersebut secepatnya. Yakni, diawali dengan mengundang para penambang rakyat untuk duduk bersama dalam acara “Sosialisasi Tali Asih Verifikasi dan Validasi Penambang di Lokasi Pani Gold Project”, yang digelar di Sunrice Hotels & Homestay, Marisa-Pohuwato, Rabu (18 Oktober 2023).

Begitu sangat pentingnya acara sosialisasi tersebut, membuat Ismail Pakaya selaku Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo pun segera meluncur membawa rombongan ke Marisa untuk menghadiri secara langsung acara tersebut, dengan harapan dapat menjadi solusi atas persoalan tambang yang melilit di Gunung Pani.

Selain Penjagub, sosialisasi itu juga dihadiri langsung Fadel Muhammad selaku Wakil Ketua MPR-RI, Kapolda Gorontalo, Danrem 133/Nani Wartabone diwakili oleh Kasrem, serta seluruh Forkopimda Kabupaten Pohuwato.

Meski sempat diwarnai perdebatan kecil dan adu argumentasi yang nyaris memanas, namun acara sosialisasi tersebut secara keseluruhan berjalan lancar dan sukses dengan sejumlah kesepakatan yang mendasar, yakni jumlah penambang yang telah mengajukan proposal sebanyak 2.135 titik ditambah 419 titik yang belum mengajukan proposal, sehingga total terdapat 2.554 titik.

Pada kesempatan tersebut, Boyke Abidin selaku Direktur Utama PT. PETS mengungkapkan keseriusan dan kesiapan pihaknya untuk secepatnya melakukan pembayaran tali-asih secara Jurdit (Jujur, Adil, dan Transparan).

Di hadapan para undangan yang hadir dalam sosialisasi  tersebut, Boyke menyampaikan bahwa PT. PETS telah menyiapkan tahapan-tahapan untuk memenuhi tuntutan para penambang rakyat, di antaranya akan dilakukan verifikasi dan validasi sebagai metode untuk menyesuaikan antara kebenaran proposal dengan kondisi riil di lapangan. Sementara terkait besaran nilai tali-asih PT. PETS membuka diri untuk dilakukan negosiasi dengan para penambang untuk mendapat harga yang cocok.

Boyke juga tak lupa mengingatkan, bahwa PT. PETS murni ingin mempersembahkan yang terbaik dan kontribusi besar untuk Pohuwato agar menjadi daerah yang maju dan berkembang dalam perekonomiannya. Olehnya itu, Boyke meminta kepada semua pihak agar tidak memandang PT. PETS sebagai musuh, melainkan dan hendaknya diposisikan sebagai keluarga. (ams-dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

96 views

Next Post

Dinilai “Mandul” Berkinerja Sebagai Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya Diminta Mundur

Rab Okt 25 , 2023
DM1.CO.ID, GORONTALO: Ichsan Naway selaku Ketua LSM Jis-Care dan anggota Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo, kembali bersuara lantang dan menyoroti secara tajam sosok Ismail Pakaya selaku Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo.