RR Disomasi Nasdem, Presiden KSPI: Kami Siap Turun Melakukan Aksi Besar!

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, JAKARTA: Masih terkait somasi Partai Nasdem kepada Rizal Ramli, atas pernyataannya melalui telewicara pada acara Indonesia Business Forum yang diduga menyudutkan Surya Paloh.

Rupanya, tidak sedikit yang memberi dukungan kepada Mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman RR, sapaan akrab Rizal Ramli dalam menghadapi somasi Partai Nasdem tersebut.

“Yang dikritik @RamliRizal adalah impor yang ugal-ugalan sehingga merugikan petani padi, petani bawang, petani tebu, dan petambak garam. Yang kebakaran jenggot kok Nasdem. Aneh,” kicau akun twitter @el_massoud.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pun turut memberi dukungan, seperti tampak pada tweetnya berikut ini:

“Kebijakan impor beras jelas ‘salah’ dalam situasi sekarang. Jadi secara substansi apa yang dikatakan @RamliRizal sudah benar”.

Tidak hanya sampai disitu, jika sebelumnya lebih dari 600 advokat menyatakan dukungan, kali ini dukungan datang dari kaum buruh yang tersebar di 30 provinsi dan 300 kabupaten/kota.

Senin (17/9/2018) dalam sebuah pesan yang dipancarluaskan, Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan, kaum buruh siap berada di belakang RR. Sebab, KSPI sudah tahu track record yang dimiliki ekonom senior itu dalam membela rakyat kecil.

“Kami siap bersama dan menjaga abang, karena abang adalah pejuang negeri demi Indonesia yang lebih baik!” tegas Said.

Said juga memastikan, jika Nasdem atau siapa pun orang yang tidak ingin Indonesia menjadi lebih baik, terus mendiskriminalisasi RR hanya karena sebuah kritikan atas kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat kecil. Maka, buruh di seluruh Indonesia siap turun melakukan aksi besar. (dbs/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

4,117 views

Next Post

Diduga, Massa Aksi 149 Terindikasi Ada Unsur Kepentingan Politik

Sen Sep 17 , 2018
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi| DM1.CO.ID, BOALEMO: “Apakah perjuangan aksi 149 sudah betul dan tuntutannya sudah terbukti semua? Kan tidak, kita tidak bisa langsung memvonis sesuatu hal adalah kesalahan pemerintah. Apalagi semua kesalahan hanya ditujukan kepada Bupati Boalemo Darwis Moridu,” ujar Dedy Hamzah.