DM1.CO.ID, GORONTALO: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gorontalo adalah salah satu dari dua sekolah lainnya di Provinsi Gorontalo, yang ditunjuk menjadi sekolah revitalisasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK).
Dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing serta terampil, tentunya dapat dibentuk melalui sistem pedidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Salah satu kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat yakni dengan adanya Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016.
Revitalisasi ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peta jalan pengembangan SMK dan menyesuaikan kurikulum serta kompetensi siswa yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan.
Kepala SMKN 1 Gorontalo Drs. Ruslan S. Payu, M.Pd yang sempat berbincang-bincang dengan awak DM1, pada Selasa (27/11/2018) menyebutkan bahwa, khusus SMKN 1 Gorontalo yang direvitalisasi adalah kompetensi keahlian bisnis dalam jaringan dan pemasaran.
Dalam revitalisasi tersebut, mereka telah didampingi langsung oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bisnis dan Pariwisata Sawangan.
Kemudian dia menambahkan, “terkait dengan program itu, tentu ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian, antara lain mengenai sarana dan prasarana, guru dan tenaga kependidikan, kurikulum, dunia usaha dan dunia industri, serta sertifikat kompetensi siswa maupun akreditasi dan kelembagaan sekolah,” imbuh Ruslan.
Oleh karena itu, dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana pihak sekolah sudah mendapatkan bantuan dari Direktorat PSMK, di antaranya Sub-Direktorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri, Sub-Direktorat Program, dan dari Sub-Direktorat Sarana Prasarana.
Selain itu, dalam meningkatkan kompetensi guru yang dalam hal ini sudah dilakukan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan diklat-diklat lainnya yang telah dilaksanakan oleh P4TK Bisnis dan Pariwisata Sawangan selama kurang lebih 11 hari.
Selanjutnya dari aspek dunia usaha, SMKN 1 Gorontalo tengah melakukan sinkronisasi kurikulum yang disusun bersama antara pihak sekolah dan dunia industri yang selanjutnya mereka sebut dengan Kurikulum Implementatif.
“Kita berharap dengan pasar yang terbuka, siswa dengan kompetensi yang dimiliki itu, dapat terserap oleh dunia kerja, tentu tugas kita adalah membekali mereka dengan kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian,” pungkas Ruslan.
Dengan dijadikannya SMKN 1 Gorontalo sebagai salah satu sekolah revitalisasi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru yang dilengkapi dengan sertifikat keahlian, sarana prasarana yang lengkap, kurikulum yang relevan dengan dunia usaha dan dunia industri, serta lulusan yang terampil dan mampu bersaing di dunia pekerjaan. (fit/dm1)
Wartawan: Aldi A. Toy~ Editor: Avi| DM1.CO.ID, GORONTALO: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama tim anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Gorontalo, Sabtu (15/12/2018).