Wartawan: Kisma Abubakar~ Editor: AMS||
DM1.CO.ID, BOALEMO: GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup sehat) merupakan inti dari kehidupan manusia. Ketika Masyarakatnya tidak sehat, maka roda kehidupan dan roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik.
Ini merupakan program utama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boalemo, karena semuanya bermuara kepada Germas.
Hal tersebut disampaikan Kasie Promosi Kesehatan dan PM Dinkes Boalemo, Israhmawaty Saripi, kepada awak Majalah DM1 pada suatu kesempatan.
Israhmawaty menegaskan, penyakit menular akan menyebar ketika tidak lagi memperhatikan sisi Germas.
Olehnya itu, Israhmawaty mengingatkan, bahwa untuk mengantisipasi peningkatan penyakit menular, maka perlu digalakkan Germas yang meliputi 7 (tujuh) upaya. Di antaranya, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mencuci tangan pakai sabun.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Boalemo, dr. Roni Imran menambahkan, Germas harus digalakkan terus dengan memperhatikan dari berbagai sisi.
Di antaranya, kata dr. Roni, pemeriksaan terhadap makanan dan minuman serta memutuskan rantai kehidupan lalat, agar tidak terjadi penyebaran penyakit menular.
Ia menegaskan, bahwa akibat tidak memperhatikan Germas, maka akan muncul Stunting.
Dokter Roni menjelaskan, Dinas Kesehatan Boalemo tak hanya mengajak agar peduli terhadap Germas jasmani, tetapi juga hendaknya memperhatikan Germas rohani.
Salah satu wujud Germas rohani yan dimaksud, menurut dr. Roni, adalah dengan menggelar Majelis Ta’lim.
Khusus di lingkungan Dinas Kesehatan Boalemo, kata dr. Roni, Germas rohani (Majelis Ta’lim) ini telah rutin dilaksanakan tiap dua pekan.
Hal ini, lanjut dr. Roni, tentunya telah bersinergi dengan program ASN beramal yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo.
Dokter Roni mengungkapkan, sebetulnya Majelis Ta’lim di Dinas Kesehatan Boalemo sudah terselenggara sejak Pemerintahan Bupati Iwan Bokings (almarhum).
Ustaz Robiyanto Ibrahim sebagai Pembina Majelis Ta’lim Dinas Kesehatan Boalemo, menjelaskan, Majelis Ta’lim selain dapat menyehatkan rohani, juga dapat menjalin serta mempererat ukhuwah yang baik di lingkungan Dinas Kesehatan Boalemo.
Ia menyebutkan, kesehatan jasmani dan rohani harus ada pada diri insan yang bertakwa. “Sehingga nantinya akan melahirkan ide-ide yang cemerlang, dan juga menghasilkan inovasi yang signifikan untuk pembangunan Boalemo Damai bertasbih yang kita cintai,” jelas ustadz Robiyanto.
Kegiatan Majelis Ta’lim seperti ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Boalemo, Alimuddin, M.Kes, sangat besar manfaatnya.
“Tujuan pelaksanaan Majelis Ta’lim di Dinas Kesehatan Boalemo ini, adalah terjadinya kekompakan dan kerjasama yang baik. Dan dapat menghindarkan kita dari penyakit rohani,” tutur Alimuddin. (kab/dm1)
Komentar anda :
