DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) baru saja berlalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, pada 15 Desember 2020 juga telah mengeluarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dari dua pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada.
Yakni, pasangan nomor urut 2 Samsul Bahri Madjid – Andi Merya Nur (SBM) yang mengantongi suara 52,6%, berhasil menumbangkan pasangan petahana Tony Herbiansah – Baharuddin yang hanya menggaet 47, 4% suara.
Dengan penuh suka-cita dari para pendukung dan simpatisan maupun relawan, perolehan suara SBM itu pun disambut sebagai kemenangan bersama yang diharapkan dapat membawa Koltim berbenah menuju perubahan yang lebih baik.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dan sangat ramai diperbicangkan di tengah-tengah masyarakat, adalah dipastikannya SBM akan “menendang” sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Koltim, terutama mereka yang dinilai tidak “steril” dalam perhelatan Pilkada kemarin.
Sejumlah informasi dari berbagai pihak yang dirangkum wartawan DM1 Biro Koltim menyebutkan, hampir bisa dipastikan beberapa nama pejabat yang bakal “ditendang” itu adalah di antaranya:
1. Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi (Kominfo) dan Persandian, Nyoman Abdi.
2. Kadis Pekerjaan Umum (PU) dan Perhubungan, Bio Mansur.
3. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ansarullah.
4. Kepala Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Udin.
5. Plt. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora), Bobby Egy Suwirno.
6. Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), Maryono.
7. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Martha Hutapea.
8. Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan, Lasky Paemba.
Sejumlah kalangan bahkan menyakini, nama-nama pejabat yang akan “tersingkir” dari jabatannya bisa lebih banyak dibanding yang beredar di lapangan. Sebab, keterlibatan ASN maupun PNS Koltim secara praktis dalam Pilkada kemarin tidaklah sedikit jumlahnya.
Sementara itu juga beredar kabar, bahwa istri Bupati Koltim (Tony Herbiansah), Surya Hutapea, yang juga sempat cuti pada Pilkada Koltim dengan jabatan selaku Kadis Dikmudora, juga dipastikan bakal diparkir, alias dinon-job.
Meski begitu, menurut informasi, pasangan SBM nantinya dalam melakukan non-job dan mutasi jabatan mengaku tetap dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
Namun juga dipastikan, bahwa pasangan SBM tentunya akan melakukan pengisian jabatan di dalam “kabinetnya” dengan menempatkan orang-orang yang dianggap memiliki integritas dan kredibilitas tinggi guna menyukseskan visi-misinya untuk kemajuan Koltim.
Di lain pihak, beredar pula rumor bahwa sebagian pejabat yang telah merasa diri bakal “ditendang” dari jabatannya di masa kepemimpinan SBM, saat ini telah ada yang bersiap-siap mengurus surat pindah tugas ke daerah lain.
Jika tak ada halangan, pelantikan Samsul Bahri Madjid – Andi Merya Nur sebagai Bupati dan Wakil Bupati Koltim untuk 5 tahun ke depan, direncanakan akan berlangsung pada Februari 2021. (rul/dm1)
Kam Jan 7 , 2021
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Meski Tony Herbiansah serta Andi Merya Nur adalah Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur periode 2016-2021, namun keduanya sepakat “bercerai” untuk kembali maju dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.