Satu Unit Rumah Kebakaran di Desa Molamahu, Kades Erwis Sayangkan Pihak Polsek tak Hadir di TKP

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pagi yang cerah di awal-awal perjalanan tahun 2023 seperti ini, tentunya dapat menjadi pembuka lembaran baru untuk melangkah dan menguntai harapan-harapan yang indah.

Namun sayangnya, nuansa pagi yang cerah itu tidak dialami oleh Elix Tumuhulawa, seorang warga yang berdomisili di Dusun II Manteha, Desa Molamahu, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.

Elix Tumuhulawa, tak pernah menyangka jika pagi ini, Rabu (4/1/2023), merupakan hari nahas baginya. Rumah yang dihuni bersama 7 orang keluarganya, dilahap si jago merah, pada pagi ini sekitar pukul 7.30 WITA tadi.

Informasi yang dihimpun wartawan DM1 menyebutkan, kebakaran itu tidak sempat merata habiskan rumah milik Elix Tumuhulawa, karena warga setempat dengan sigap mampu memadamkan kebakaran secara manual dan gotong-royong hingga pukul 9.20 WITA.

  

Meski begitu, Kepala Desa (Kades) Molamahu, Erwis Tumuhulawa, mengungkapkan kerugian yang diderita oleh korban akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, karena barang-barang berharga hangus terbakar api.

Atas kejadian tersebut, Kades Erwis menyampaikan terima kasih kepada para warga yang telah bersusah-payah membantu hingga amukan api dapat dipadamkan.

Namun Kades Erwis mengutarakan sedikit kekecewaannya lantaran pihak kepolisian setempat (Polsek) tidak sempat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat berlangsung hingga usai kebakaran.

Padahal, menurut Kades Erwis, dirinya sudah melempar informasi tentang kejadian kebakaran itu melalui percakapan di sejumlah WhatsApp Grup lokal di Desa Molamahu.

Olehnya itu, Kades Erwis berharap, semoga tahun 2023 ini Kecamatan Bone bisa menjadi wilayah yang mudah dijangkau, dan khususnya bisa mendapatkan perhatian sikap tanggap dari pihak Polsek Bone apabila terjadi peristiwa serupa.

“Hari nahas dan takdir tidak ada di kalender, saya berharap Kecamatan Bone dan umumnya di pesisir pantai ini segera bisa mendapatkan perhatian pemerintah terutama di bidang emergency (kebakaran, medis, dan lain sebagainya). Karena selamanya kita akan kehilangan harta benda dan bahkan nyawa apabila layanan emergency yang lumayan sulit didapatkan,” tandas Kades Erwis.

Hingga saat ini, menurut Kades Erwis, penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui. Dan Kades Erwis juga mengaku belum bisa memberikan komentar maupun keterangan terkait dugaan sebab-sebab terjadinya kebakaran, karena hal itu menjadi tugas kepolisian.

Mengenai ketidak-hadiran pihak kepolisian (Polsek) di TKP meski sudah dikabarkan via WhatsApp, Kades Erwis kepada redaksi DM1 mengaku sama sekali tidak mempersoalkannya. Sebab, Kades Erwis, bisa memaklumi ketidak-hadiran tersebut diakibatkan jaringan internet di wilayah Kecamatan Bone yang belum mendukung.

“Hubungan kami sebagai Pemerintah Desa dengan pihak kepolisian sejak dulu terjalin dengan baik. Soal ketidak-hadiran pihak Polsek itu saya yakin karena jaringan WhatsApp yang kurang baik, sehingga informasi kejadiaan kebakaran itu saya yakin tidak tembus ke teman-teman polisi di Polsek. Jadi kami sekali lagi memaklumi ketidak-hadiran pihak Polsek,” jelas Kades Erwis.

“Dan Alhamdulillah sesaat setelah api padam, meski terlambat tetapi kawan-kawan dari pihak TNI dan Polri sudah kelihatan di TKP. Dari pihak Polsek ada Bapak Saipul Padri, dan dari pihak TNI Babinsa ada pak Bibiudi. Terima kasih buat kawan-kawan aparat, kami yakin mereka tidak dengan sengaja datang terlambat di TKP,” pungkas Kades Erwis. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

957 views

Next Post

Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Warga Tagih Janji Plt Bupati Koltim: Entah Siapa yang Salah? Kamu Nanya?

Jum Jan 6 , 2023
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Warga yang bermukim di Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sepertinya sudah tak kuat lagi menahan “penderitaan” akibat kerusakan jalan yang mereka lalui setiap harinya. Berlubang, bergelombang laksana rak telur, becek ketika diguyur hujan, serta berdebu di kala kering diterpa terik matahari. Kondisi jalan seperti […]