DM1.CO.ID, BIMA: Puluhan warga korban banjir Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), malam tadi (Sabtu, 31/12/2016) berkumpul dan melakukan doa bersama di Masjid Sultan Muhammad Salahuddin. Zikir dan doa bersama ini diikuti orang dewasa dan juga anak-anak dalam menyambut tahun baru 2017.
Mengingat kegiatan ini dilakukan untuk kembali membangkitkan semangat warga usai dilanda banjir bandang pada Desember 2016 lalu, para jamaah zikir yang juga sebagai pengungsi itupun kelihatan sangat khusyuk merangkai doa dalam kalbu.
Kegiatan kerohanian ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat warga usai banjir bandang yang terjadi di tahun 2016. Mereka menaruh harapan, tahun 2017 dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Doa bersama ini juga merupakan imbauan Walikota Bima ke setiap warga, mengingat Kota Bima masih dalam suasana duka, usai diterjang banjir bandang dua kali berturut-turut pada 21 dan 23 Desember lalu.
Apalagi memang penanganan darurat pasca-banjir besar di Kota Bima hingga saat ini masih terus dilakukan. Terlebih Walikota Bima, M. Qurais H. Abidin, juga masih menetapkan tanggap darurat hingga 5 Januari 2017.
Akibat bencana tersebut, hingga memasuki hari ke-10, masih terdapat sekitar 6.000 lebih warga mengungsi di beberapa titik di Bima.
Sehingganya, tak hanya warga, ratusan aparat TNI juga menggelar doa bersama agar negeri ini dapat terhindar dari bencana alam.