Wartawan: Fityan Halid, Avi Moha, Ichal~ Editor: AMS||
DM1.CO.ID, GORONTALO: Salah satu agenda penting perjalanan Sandiaga Salahuddin Uno ke Gorontalo, pada Ahad siang (04/11/2018), adalah menghadiri pertemuan keluarga.
Dari pantauan langsung, acara yang dikemas santai namun dibatasi dan khusus dihadiri oleh keluarga besar marga Uno, Katili, Monoarfa dan serumpunnya itu, diselenggarakan di Noura’s Coffee.
Meski berlangsung tertutup, dengan menggunakan penanda khusus berupa stiker, namun acara yang berlangsung tepat selepas Magrib itu juga masih mempersilakan kalangan lainnya untuk masuk. Yakni, beberapa kalangan elit politik yang sengaja diundang, dan juga sejumlah tamu lainnya, termasuk kru DM 1.
Seusai jamuan makan malam di ruangan yang telah disediakan, nampak dilangsungkan acara pemberian naskah (warisan dokumen silsilah keluarga) yang telah disimpan puluhan tahun oleh keluarga.
Naskah tersebut berisikan silsilah dan sejarah keluarga yang ditulis oleh Opa Rais Monoarfa. Kemudian diserahkan langsung kepada cucunya, dr. Udin.
Meski hanya secara singkat, namun pada kesempatan tersebut, kru DM1 berhasil mewawancarai dr. Udin yang telah menyerahkan naskah warisan dokumen tersebut kepada Sandiaga Salahuddin Uno.
“Itu merupakan naskah yang dibuat oleh Jogugu Gorontalo, Rais Monoarfa, yang merupakan totu (buyut) atau datuknya dari Pak Sandi Uno. Naskah itu sebagian ditulis tangan oleh Jogugu Rais Monoarfa,” ujar dr. Udin memulai ceritanya, seraya menjelaskan bahwa Jogugu adalah setingkat gubernur dan bahkan perdana menteri di lingkungan kerajaan pada masa itu.
Terkait hubungan keluarga dengan Sandiaga Salahuddin Uno, dr. Udin menerangkan, “Jogugu Rais Monoarfa menikah dengan Zainab Katili yang memperoleh anak Alfuns Monoarfa dan Ruaida Monoarfa. Ruaida Monoarfa ini menikah dengan Abdul Uno yang merupakan kakek dari Sandiaga Uno”.
Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya membantah jika kunjungannya ke Gorontalo disebut semata sebagai perjalanan politik.
“Ini adalah undangan yang sangat kami junjung tinggi dan hormati, karena ini adalah bukan kunjungan politik. Ini adalah kunjungan kekeluargaan, dan kembali ke tanah leluhur, tanah di mana ayah saya dilahirkan,” ungkap Sandiaga.
Ia menyebutkan, keluarga besar yang berada di Gorontalo merupakan keluarga yang bersatu, walaupun dibedakan oleh latar belakang hingga pilihan politik.
“Keluarga di sini adalah keluarga yang Alhamdulillah bersatu padu, latar belakang, profesi, pilihan politik boleh lain, tapi kita keluarga semua tetap bersatu!” tegas Sandiaga.
Pada agenda pertemuan tersebut, Sandiaga sempat menyanyikan beberapa lagu atas permintaan keluarga, sehingga suasana kekeluargaan makin diselimuti dengan rasa suka cita yang mendalam.
Pertemuan itu berakhir ditandai dengan acara pemberian cendera-mata kepada Sandiaga Salahuddin Uno dari Keluarga besar Uno. (fid-avi-cal/ams/dm1)
Wartawan: Kisman Abubakar~Editor: Dewi Mutiara Kartika|| DM1.CO.ID, BOALEMO: Bupati Boalemo Darwis Moridu, pada Jumat (3/11/2018), menyerahkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) APBD Kabupaten Boalemo tahun anggaran 2019 kepada DPRD Boalemo.