DM1.CO.ID, GORONTALO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Pilkada 2024, pada Kamis malam (9 Januari 2025), di Grand Palace Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo.
Selain seluruh Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, acara ini juga dihadiri Mohammad Rudy Salahuddin (Pj Gubernur Gorontalo) didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo; Rusli Habibie (Anggota DPR-RI); serta sejumlah kalangan Parpol pengusul dan pendukung para Paslon.
Sayangnya, dari empat Paslon yang telah berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024, hanya Paslon GAS nomor urut 4 (Gusnar Ismail dan Idah Syahidah), serta Abdurrahman A. Bahmid (Calon Wakil Gubernur Paslon nomor 3) yang terlihat hadir. Sementara kontestan lainnya tak menyempatkan diri hadir dalam acara tersebut.
Sophian Rahmola selaku Ketua KPU Provinsi Gorontalo dalam sambutannya menyebutkan, sesuai ketentuan dan tahapan Pilkada, bahwa setelah penetapan perolehan suara, diakhiri dengan penetapan Paslon terpilih.
Setelah penetapan perolehan suara, kata Sophian, para Paslon diberi kesempatan oleh undang-undang untuk melakukan keberatan jika ada yang dianggap perlu untuk dipermasalahkan. “Tapi setelah kita tunggu tiga hari, ternyata (Paslon yang keberatan terhadap penetapan perolehan suara) untuk Pilkada Provinsi Gorontalo, itu tidak ada,” ujar Sophian.
Sophian membeberkan, se-Indonesia terdapat 21 provinsi yang tidak digugat Pilkadanya. “Termasuk Provinsi Gorontalo, selebihnya itu sedang berproses di MK,” ungkap Sophian.
Sehari setelah penetapan Paslon terpilih, KPU Provinsi Gorontalo selanjutnya menyerahkan surat keputusan dan berita acara penetapan Paslon tersebut ke pihak DPRD Provinsi Gorontalo. “Kemudian diproses selanjutnya sampai ke Mendagri, dan menunggu SK Presiden. Jadi ini proses yang akan kita lintasi,” tutur Sophian.
Soal jadwal pelantikan, Sophian mengaku belum tahu. “Karena itu rana pemerintah. Sehingga kami menunggu keputusan pusat, apakah diserentakkan di bulan Maret (sambil) menunggu proses yang di MK selesai. Atau ini didahulukan, kalau sesuai dengan Perpres yang ada sekarang di bulan Februari? Nah, kita tunggu sama-sama seperti apa perkembangan regulasi ke depan, yang pasti kita sudah selamat menetapkan malam ini,” jelas Sophian.
Dalam Rapat Pleno Terbuka tersebut, Sophian pun membacakan Berita Acara Nomor: 9/PL.02.7-BA/75/2/2025 Tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Terpilih dalam Pemilihan Tahun 2024.
“Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo nomor urut 4 (empat) Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, MM dan Dra. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, MH sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur terpilih periode 2025-2030 dalam Pemilihan tahun 2024 dengan perolehan suara sebanyak 295.983 suara atau 43,40 persen dari total suara sah,” kata Sophian diikuti tepuk tangan riuh dari seluruh undangan yang hadir. (dms-dm1)
