Penutupan HUT ke-16 Desa Molamahu Berlangsung Meriah, Kades Erwis: Terima Kasih Buat Semua Pihak

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Setelah didahului dengan menggelar berbagai rangkaian kegiatan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Desa Molamahu pun akhirnya resmi ditutup oleh Kristianto Ruchban selaku Camat Bone, Kabupaten Bone Bolango, pada Kamis malam (20/7/2023), di Lapangan Hijau Desa Molamahu.

Turnamen Molamahu Cup 2023 yang menjadi acara utama dan favorit pada peringatan HUT ke-16 Molamahu itu, juga sekaligus resmi dinyatakan selesai beserta kegiatan-kegiatan lomba lainnya. Termasuk pertandingan final bola voli putra-putri yang digelar jelang penutupan peringatan HUT ke-16 Desa Molamahu.

Pantauan DM1 di lokasi, terlihat suasana malam penutupan HUT ke-16 Desa Molamahu itu tampak sangat meriah, yang diwarnai dengan pengumuman dan penyerahan piala serta hadiah berupa uang tunai, piagam penghargaan dan medali bagi para juara atau pemenang.

Kemeriahan dan kegembiraan itu terlihat dari sekitar ribuan penonton atau pengunjung yang memadati lokasi acara malam penutupan HUT ke-16 Desa Molamahu. Mereka tak hanya berasala dari dalam desa setempat, tetapi pengunjung dari luar desa se-Bone pesisir dan bahkan masyarakat Kecamatan Posigadan yang menjadi tetangga wilayah perbatasan antara Kabupaten Bone Bolango (Provinsi Gorontalo) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atau Bolsel (Provinsi Sulawesi Utara) juga hadir berbaur di malam penutupan tersebut.

Kepala Desa (Kades) Molamahu, Erwis Tumuhulawa, S.Pd selaku Pemerintah Desa sekaligus tuan rumah dalam sepatah kata dan sambutannya menyatakan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, terutama para panitia yang telah bekerja dengan baik mulai dari tahap awal persiapan sampai akhir kegiatan, dengan tidak mengenal siang dan malam demi suksesnya kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih satu bulan.

“Saya merasa terharu dan bangga kepada semua panitia yang begitu kompak dalam menjalankan tugasnya masing-masing,” ujar Kades Erwis.

Semangat dan kekompakan yang diperlihatkan oleh para panitia, kata Kades Erwis, sungguh sangat luar biasa hingga pelaksanaan peringatan HUT ke-16 Desa Molamahu pada tahun 2023 ini pun dapat berjalan baik dan sukses.

“Juga saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang turut berpartisipasi menyempatkan diri tahap-tahap akhir kegiatan untuk bekerja sama dengan panitia. Saya berharap kekompakan ini mari kita jaga untuk ke depannya bila ada kegiatan serupa yang kita laksanakan, maka pasti akan sukses dan lancar,” jelas Kades Erwis.

Tak lupa, Kades Erwis juga menyatakan terima kasihnya teristimewa kepada pihak TNI/Polri sebagai pengamanan, juga kepada seluruh masyarakat Desa Molamahu yang mampu memperlihatkan sebagai tuan rumah yang baik, dengan mendukung serta membantu meringankan kerja para panitia. “Misalnya, bantuan tenaga dan pikiran serta dalam bentuk hidangan atau makanan yang luar biasa pada acara puncak penutupan kegiatan ini,” ungkap Kades Erwis.

Meski begitu, Kades Erwis pada kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak apabila selama kegiatan dari awal hingga pada malam penutupan ini, ada hal-hal yang kurang berkenan.

“InsyaAllah ke depan, kita akan lebih meriahkan lagi kegiatan-kegiatan serupa demi mewujudkan Desa Molamahu yang tetap eksis memberikan yang terbaik untuk kemajuan bersama. Akhir kata saya mohon maaf bilamana dalam pelaksanaan kegiatan ada sikap, perkataan saya yang kurang berkenan terhadap panitia, sekali lagi saya mohon maaf,” pungkas Kades erwis.

Selain dihadiri para Kades tokoh masyarakat, tokoh politik se-Kecamatan Bone, acara penutupan itu juga diikuti oleh Camat Posigadan (Bolsel) serta Sangadi (Kades) Molosipat- Posigadan, beserta sejumlah unsur lainnya dari Bolsel. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

139 views

Next Post

“Anak Kandung“ Megawati Soekarnoputri dan Muhammad Yamin itu Bernama MK: “Jangan Durhaka!”

Jum Jul 21 , 2023
Oleh: Abdul Muis Syam DM1.CO.ID, OPINI: PROSES menuju “kelahiran” Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) tidaklah berlangsung dengan instan, apalagi terjadi secara dadakan. Ada bentangan masa, dengan fase panjang sekitar setengah abad lebih untuk melahirkan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai salah satu lembaga tinggi negara. Yakni dari catatan sejarah yang ada menyebutkan, […]