DM1.CO.ID, BOALEMO: Perhatian dan kepedulian besar Bupati Darwis Moridu dan Wakil Bupati Boalemo Anas Yusuf, terhadap persoalan stunting, nampaknya tak perlu diragukan.
Hal tersebut dapat dilihat dengan dilaksanakannya penandatanganan Pakta Integritas, terkait penurunan angka kemiskinan dan persoalan stunting, yang dilakukan oleh Bupati Darwis Moridu dengan seluruh pihak yang terkait.
Dari data yang ada, Kabupaten Boalemo telah mengalami penurunan yang signifikan terhadap persoalan stunting, namun jika ini tidak dibarengi dengan komitmen bersama maka persoalan serupa akan muncul.
Dengan demikian, maka langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah dengan melibatkan seluruh OPD dalam memerangi persoalan stunting.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Boalemo, Darwis Moridu, ketika membuka pelaksanaan rembug stunting, yang dihadiri Wakil Bupati Anas Yusuf, seluruh pimpinan OPD, unsur PKK Kabupaten Boalemo, camat, kepala desa dan seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Boalemo, (11/12/2018).
Persoalan stunting, kata Darwis Moridu, mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Yakni, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada lembaga kementerian untuk fokus dalam menanggani persoalan stunting, terutama di beberapa daerah.
Olehnya itu, rembuk stunting yang dilaksanakan di Aula Citra Ayu Tilamuta itu diharapkan mampu menyusun dan menyamakan persepsi secara bersama-sama dalam penanganan stunting.
Bupati Darwis Moridu pun berharap seluruh OPD, camat dan kepala desa se-Kabupaten Boalemo, kiranya mampu melaksanakan lima paket layanan sebagai wujud kepedulian dalam pencegahan dan penurunan stunting.
Yakni, di antaranya adalah layanan kesehatan ibu dan anak, kemudian layanan penyuluhan terintegrasi serta layanan jaminan sosial dan sanitasi.
Sementara itu pada acara Rembug Stunting yang mengangkat tema: “Konvergensi Penanganan Stunting (anak kerdil) Menuju Kabupaten Boalemo Sehat dan Cerdas” itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boalemo, Alimuddin, M.Kes juga menekankan beberapa hal.
“Stunting harus segera dicegah, stunting masalahnya bersifat kompleks, dan menjadi tanggungjawab bersama, lintas sektor, organisasi masyarakat dan stakeholder, harusnya mengambil perannya masing-masing dalam mengatasi dan mencegah stunting, terutama intervensi terhadap 1000 hari pertama pada kelahiran, “ujar Alimuddin. (kab/dm1)
