DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo hingga saat ini terus mengebut Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Pasalnya, proyek yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut memunculkan pemohon (calon penghuni) yang sangat membludak, olehnya itu Pemkot Gorontalo menargetkan sebelum akhir tahun 2017 sudah harus rampung.
Setelah itu, pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo akan benar-benar memastikan, bahwa Rusunawa hanya ditempati oleh masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Olehnya itu, sebelumnya akan dilakukan seleksi ketat, mengingat membludaknya jumlah pendaftar.
Diinformasikan, bahwa hingga saat ini tercatat sudah 900 calon penghuni yang mendaftar untuk mendapatkan hunian Rusunawa. Meningkatnya jumlah pemohon Rusunawa tersebut, membuat Pemerintah Kota Gorontalo kembali mengusulkan tambahan pembangunan unit ke pemerintah pusat melalui APBN.
“Masih banyak masyarakat yang membutuhkan Rusunawa. Pemerintah pusat masih bisa menganggarkan dan menambahkan lagi dana untuk pembangunan Rusunawa ini,” tutur anggota DPRD Kota Gorontalo, Ekwan Ahmad, belum lama ini.
Meski tahap pertama, kata Ekwan, sudah dibangun 90 unit, namun ternyata masyarakat yang mendaftar sudah membludak hingga 900 KK. “Ini akan disampaikan, dan mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menganggarkan lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Ekwan berharap.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Gorontalo untuk pertama kalinya mengajukan pembangunan Rusunawa ke Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 2015, namun pengajuan tersebut baru terealisasi pada tahun ini melalui lobi-lobi yang tak mengenal menyerah dari Pemerintah Kota Gorontalo beserta pihak legislatif.
(alf/dm1)