DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Bupati Kolaka Timur (Koltim), Hj. Andi Merya Nur, S.IP, bersama Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan, resmi membuka Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa, pada Selasa (15/6/2021) di Aula Pemda Koltim.
TMMD ke-111 tahun 2021 tersebut, kali ini dipusatkan di Kecamatan Aere, dengan mengusung tema: “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.
Hadir dalam acara pembukaan TMMD ke-111 tersebut, di antaranya Ketua DPRD Koltim, Penjabat (Pj) Sekda Koltim, Kapolres Kolaka, unsur pimpinan Kodim 1412 Kolaka, para pimpinan Organisasi Perangkap Daerah (OPD) lingkup Pemkab Koltim, serta para anggota Persit (Persatuan Istri Tentara) Kartika Chandra Kirana.
Program atau kegiatan TMMD ini adalah salah satu wujud operasi Bhakti TNI, yang dilaksanakan secara terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintahan non-departemen dan pemernitah daerah serta komponen masyarakat lainnya.
Sehingga itu, Bupati Andi Merya dalam sambutannya pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa TMMD ini merupakan kegiatan yang tidak asing lagi di Koltim, karena beberapa tahun yang lalu juga dilaksanakan di Kecamatan Lalolae. Sehingganya, Bupati Andi Merya berharap kepada para OPD yang terlibat dalam kegiatan ini hendaknya bisa benar-benar ikut menyukseskannya.
Selain itu, dengan kegiatan TMMD ini, Bupati Andi Merya juga berharap adanya kerja sama yang baik dan kompak bukan hanya dari unsur TNI, melainkan pula dari pihak Polri diharapkan sinergitasnya dengan Pemda dan masyarakat yang ada di 4 kegiatan TMMD tersebut.
“Beberapa minggu yang lalu kami menghadiri pembekalan (kegiatan TMMD) ini di Kantor Kodam XIV Hasanuddin di Makassar. Dalam pemaparan kemarin itu Pemda dan TNI Polri diharapkan bekerja sama untuk mempercepat kegiatan ini, yang berakhir sampai 15 Juli 2021,” ujar Bupati Andi Merya.
Olehnya itu, Bupati Andi Merya juga berharap, agar dalam satu bulan ke depan dengan tiga item kegiatan bisa benar-benar terlaksana dengan sukses. Yakni, pembangunan rehabilitasi masjid di Desa Aere, serta gereja di Desa Rubia. Sehingga kerja sama antara TNI Polri dan Pemda Koltim tersebut bisa berlangsung dengan baik.
Bupati Andi Merya menegaskan dan menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkap Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Koltim yang terlibat dalam kegiatan ini dapat pro-aktif. “Kalau tidak sempat kepala dinasnya (hadir terlibat secara langsung), maka diharapkan yang hadir stafnya yang dipercayakan di kegiatan TMMD tersebut,” imbau Bupati Andi Merya.
“Saya berharap kepada pak Dandim, agar komunikasi kepada kami Pemda dan khususnya camat yang ada di Aere untuk kegiatan TMMD ini, mudah-mudahan kegiatan ini berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dan kita berharap kemarin pada saat pemaparan, mudah-mudahan TMMD di Kolaka Timur mendapat juara lagi, dan kami berharap tahun depan masuk lagi TMMD,” jelas orang nomor satu di Koltim ini.
“Saya meminta kepada Pak Dandim serta jajarannya pak Kapolres dan teman-teman yang terlibat di dalam kegiatan TMMD ini, mohon untuk kerja samanya. Mungkin yang tadi saya sampaikan sebelumnya, (bahwa) biar stafnya yang diarahkan ke kegiatan TMMD tersebut,” sambung Bupati Andi Merya.
Srikandi Koltim ini juga mengingatkan khusus kepada pihak Dinas Kesehatan terkait vaksin. “Tak lupa juga dinas kesehatan karena ada untuk penyuluhan kesehatan dengan vaksin, kemarin rapat di Makassar disarankan begitu,” ungkap Bupati Andi Merya.
Sementara itu, Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan, menegaskan, bahwa dalam rangka menyukseskan program TMMD ini, hendaknya bisa dilaksankan secara maksimal. Karena menurut Dandim 1412 Kolaka ini, program TMMD ini merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa dapat ikut ambil bagian.
Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan menyebutkan, salah satu alasan ditempatkannya TMMD ini atau dipusatkan di Kecamatan Aere, adalah karena wilayah ini sebagai salah satu wilayah terjauh di Koltim.
Dandim 1412 menungkapkan, jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebanyak 150 orang satuan tugas, yang terdiri dari TNI 122 orang, Polri 12 orang dan Pemda Koltim 16 orang. Dan selanjutnya, seluruh pihak yang terlibat tersebut secara bersama-sama dengan masyarakat akan melaksanakan tiga sasaran pokok dan 10 sasaran non fisik.
Untuk tiga sasaran pokok, urai Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan, yakni pembangunan masjid, gereja, dan embung yang sudah berjalan sejak tiga minggu lalu.
Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan menjelaskan, untuk pengerjaan embung ini termasuk untuk program dari pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur ini, cukup memiliki potensi di pertanian dan perkebunan untuk embung ketika sudah berjalan.
Dandim 1412 Kolaka ini juga mengungkapkan sasaran non-fisik lainnya. Yakni, ada posyandu, stunting dan pos kesehatan Covid19, kami menawarkan juga kepada masyarakat yang masih ada relasi dengan prajurit. Kemudian pembekalan masalah narkoba, undang-undang perkawinan, bela negara, terorisme, bijak dalam bermedia sosial dan budidaya ikan dalam sistem biovlok ini adalah permintaan dari masyarakat sekitar,” jelas Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan.
Olehnya itu, ia berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam TMMD ini, hendaknya dapat benar-benar memanfaatkan waktu yang telah ditentukan.
“Jadi saya perintahkan, waktu kita hanya 20 hari. Jadi kalau ditutup tanggal 14, (maka) tanggal 10 sudah harus selesai, oleh karena itu kepada anggota bersama masyarakat tiga minggu yang lalu dilaksanakan TMMD, sudah berjalan 50 persen, begitupun untuk gereja. Dan untuk embung sendiri sudah mencapai 35-40 persen,” katanya.
Untuk mengerjaan masjid, papar Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan, bahwa sebelum direnovasi hanya bisa menampung 200 orang sampai 500 orang jamaah dalam melaksanakan ibadah, sekarang lebih dari itu. Kemudian untuk gereja sendiri, digunakan oleh tiga desa yang ada disekitar. (rul/dm1)
