Wartawati/Editor: Dewi Mutiara
DM1.CO.ID, GORONTALO: Pasien suspect virus Corona yang masuk dalam observasi pihak Rumah Sakit Aloei Saboe, Senin (2/3/2020) dinyatakan negatif dari virus Corona.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Dr. Nur Albar mengatakan, hasil sampel darah pasien yang dikirim ke Kementrian Kesehatan RI menunjukkan pasien tidak terpapar virus Corona.
“Kami sudah terima hasilnya, hasilnya negatif,” ungkap Dr. Nur kepada wartawan saat dihubungi via telpon, Kamis (5/3/2020).
Lebih lanjut, Dr. Nur menambahkan, dengan hasil lab yang negatif, maka dipastikan Gorontalo aman dari virus Corona.
“Jadi Alhamdulillah, virus Corona tidak masuk ke Gorontalo,” ungkap Dr. Nur Albar
Sebelumnya, beredar anggapan bahwa Indonesia tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi virus Corona.
Menanggapi hal tersebut, Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Irma Cahyani Ranti mengungkapkan kabar itu tidaklah benar.
Selasa (3/3/2020), kepada awak media dr. Irma mengatakan, laboratorium yang dimiliki oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) telah terakreditasi oleh World Health Organizations (WHO).
“Laboratorium yang dimiliki Balitbangkes telah dilakukan quality assurance setiap tahun oleh WHO, jadi untuk mendeteksi virus Corona, tidak perlu diragukan ,” tandas dr. Irma saat konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (dmk/dm1)
Kam Mar 5 , 2020
DM1.CO.ID, BOALEMO: Pada Selasa (3/3/2020), Front Pemuda Peduli Desa (FPPD) menggelar demo menuntut Bupati Boalemo agar mencopot Kepala Desa (Kades) Patoameme karena terindikasi banyak terlibat dalam masalah.
