Oi dan Dikes Provinsi Gorontalo Adakan Aksi Germas

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Organisasi masyarakat “Oi” (Orang Indonesia) Gorontalo bekerjasama Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo,  Sabtu (18/3/2017), menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat.

Acara yang diselenggarakan di lokasi wisata Pentadio Resort-Telaga, Kabupaten Gorontalo itu, selain sebagai bentuk kepedulian Oi pada usianya yang ke-7 tahun pada 2017 ini, kegiatan ini juga boleh dikata merupakan bagian dari program Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dalam memberikan kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat ikut-serta dalam pembangunan di bidang kesehatan.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo itu, selain dihadiri oleh unsur kesehatan beserta Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, juga dihadiri oleh masyarakat dari berbagai lapisan.

Acara ini meliputi beberapa rangkaian kegiatan, yakni diawali dengan Senam Sehat, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan HIV/AIDS, pemeriksaan kanker serviks, penyuluhan dan pelayanan kesehatan, yang secara keseluruhan diperuntukkan bukan hanya bagi para anggota Oi tetapi juga buat masyarakat sekitar dengan penanganan langsung dari Dikes Provinsi dan Kabupaten Gorontalo.

Bupati Nelson dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kesehatan dan bakti sosial oleh Ormas “Oi” seperti ini patut setiap saat menjadi contoh bagi organisasi masyarakat lainnya. “Karena pemerintah tidak bisa bergerak dan membangun daerah ini sendiri tanpa ada partisipasi dari rakyat, terutama ormas-ormas yang ada di masyarakat Provinsi Gorontalo,” ujar Bupati Nelson.

Pemerintah yang benar, sambung Bupati Nelson, adalah pemerintah yang rajin, dan memiliki respon tinggi terhadap kepentingan masyarakat. “Maka dari itu, marilah kita sama-sama membangun daerah ini agar lebih maju,” kata Bupati Nelson seraya menyebut Ormas “Oi” dengan kegiatan positifnya adalah hakekat orang indonesia.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr.Hj. Darmiyanti yahya, M.kes melalui Kepala Bapelkesman Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Adrianto Abd. Samad, S.K, M.Kes menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang digelar oleh Oi tersebut.

Sebab, menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk masyarakat luas, terutama yang ada di sekitar lokasi kegiatan guna melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat umum untuk selalu menjalankan pola hidup sehat, dengan melakukan aktivitas fisik dengan selalu berupaya membiasakan makan sayur dan buah. Dan yang paling utama adalah selalu memeriksakan kesehatan secara rutin,” ujar Adrianto.

Di tempat yang sama, Muhadzir Madina selaku Ketua “Oi” Gorontalo menjelaskan, bahwa Oi didirikan dengan dasar 5 pilar yang di sebut “SOPAN” (Seni, Olahraga, Pendidikan, Ahlak, dan Niaga).

“Kami siap setiap saat untuk mendukung pemerintah dalam mengadakan kegiatan pembangunan guna mambantu masyarakat di Provinsi Gorontalo, karena organisasi kami tersebar di seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo,” ujar Muhadzir.

Makna dari “Oi” itu sendiri, kata Muhadzir, intinya adalah silaturahim hubungan antara manusia, dengan menitik-beratkan pada kasih sayang, tanpa pamrih. Filosofi Oi adalah teriakan, atau seruan. Seruan berbuat baik, atau diartikan dengan kata lain Orang Indonesia.

Dan dengan terselenggaranya aksi  Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tersebut, pihak Oi pun tak lupa mengkhaturkan terima kasih kepada semua pihak termasuk Pemkab Kabupaten Gorontalo, dan terutama sekali kepada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

(Kisman/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

4,493 views

Next Post

HUT Kota Gorontalo ke-289, Walikota Marten Taha Bertekad Terus Tingkatkan Kinerja

Sen Mar 20 , 2017
DM1.CO.ID, GORONTALO: Pada Minggu (19 Maret 2017), Kota Gorontalo tepat berusia 289 tahun. Dan harus diakui, bahwa dari tahun ke tahun wajah Kota Gorontalo pun telah banyak mengalami perubahan.