“Megawati” Keluhkan Sikap Kades Patoa Terkait BLT

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Saat ini, Pemerintah Pusat telah banyak menggelontorkan anggaran yang salah satunya diarahkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), yakni dengan maksud agar dapat sedikit mengurangi kesusahan rakyat yang terdampak Covid19.

Sayangnya, hal itu tampaknya tidaklah dirasakan oleh Megawati Pakaya, seorang warga Desa Patoa, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango.

Megawati mengaku sangat kecewa dan kesal terhadap sikap Kepala Desa (Kades) Patoa berinisial YK yang dinilai telah berbuat seenaknya terkait pembagian BLT kepada sejumlah warga desa, termasuk kepada keluarga Megawati.

Merasa muak dan jengkel terhadap ulah YK, Megawati pun menumpahkan unek-uneknya di media sosial (Facebook), pada Ahad (5/9/2021) . Yakni, dengan mempertanyakan sikap YK yang dianggap telah melakukan diskriminasi terhadap keluarga Megawati beserta sejumlah warga di Desa Patoa.

Dalam akun Facebooknya, Megawati menumpahkan kisah tentang keluarganya beserta sejumlah warga Desa Patoa yang diduga sengaja dipersulit oleh YK agar tidak menerima BLT.

Pada bulan ini (September 2021), Megawati mengungkapkan pamannya tidak menerima BLT dengan alasan karena belum divaksin.

Megawati mengakui, bahwa ibu dan pamannya memang belum sempat divaksin meski telah dua kali datang untuk minta ikut divaksin, namun pihak petugas kesehatan menolak menyuntikkan vaksin (kepada ibu dan paman Megawati) dengan alasan medis.

Pada Juli kemarin, kata Megawati, pamannya tidak menerima BLT hanya dengan alasan karena tidak ikut dalam kerja bakti.

Namun lucunya, ungkap Megawati, di saat bersamaan malah ada beberapa warga yang sudah menerima BLT meski tidak ikut kerja bakti.

Sementara BLT untuk ibunya, kata Megawati, masih sempat diterima, tapi dengan cara dipersulit. Yakni, diminta terlebih dahulu harus menghadap ke bendahara, lalu setelah itu ke Kades lagi.

Megawati juga mengungkapkan, bahwa Kades YK diduga tidak menyalurkan BLT ke sejumlah warga sejak Juli hingga September. Namun parahnya, Kades dalam laporan pertanggung-jawabannya menyebutkan bahwa BLT telah disalurkan 100 persen.

Saat mengonfirmasi keluhan dan unek-unek Megawati, awak media DM1 tidak mendapatkan tanggapan ataupun keterangan sedikit pun dari Kades YK. Anehnya, YK malah langsung memblokir nomor WhatsApp Wartawan DM1 yang meminta klarifikasi, pada Ahad (5/9/2021). (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

1,021 views

Next Post

Cek Nama Anda! Ini Ketentuan & Jadwal Seleksi SKD CPNS Serta Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Koltim 2021

Kam Sep 9 , 2021
PENGUMUMAN dari Panitia Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2021, Nomor: 006/PANSELDA-CPNS /2021 Tentang Ketentuan dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta Seleksi Kompetensi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka […]