DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Pada jalur By Pass di Jalan BJ Habibie, Kabupaten Bone Bolango, diketahui terdapat 2 (dua) titik atau spot tanah warga yang belum terbayarkan di tahun 2015.
Dari 2 spot tersebut, selama ini kerap memicu kecelakaan lalu lintas. Penyebabnya adalah karena di spot itu terdapat perbedaan permukaan jalan antara ruas jalan yang telah dilakukan pengaspalan dengan ruas jalan lainnya yang menjadi lahan warga.
Kondisi tersebut pun sejauh ini sangat meresahkan dan bahkan dicemaskan baik oleh warga sekitar maupun bagi para pengguna jalan.
Awak DM1.CO.ID ketika melakukan konfirmasi kepada H. Nirwan Utiarahman selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Bone Bolango tidak menampik akan kondisi tersebut.
“Dari dua spot lahan warga tersebut terkendala di pembebasan lahan saja. Dan kami juga mendapatkan informasi terkait lakalantas di spot tersebut,” ujar Nirwan.
Tapi di tahun 2016 ini juga, pihak PU Bone Bolango berjanji untuk membenahi dan merampungkan masalah dengan dua spot itu agar pengguna jalan bisa aman melintasi di area tersebut.
“Kami sudah membebaskan lahan tersebut, dan dalam waktu dekat ini semua bakal rampung,” tutur Nirwan tegas.
Sebagai informasi tambahan, saat ini ada sekitar 20 KM pengaspalan jalan di wilayah Bone Bolango. Termasuk wilayah By Pass BJ Habibie, Lomaya Kopi, Tunggulo, Iloheluma dan jalan Danau Perintis.
