DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Desa Sogitia menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes), pada Senin (27/12/2021), di Kantor Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sogitia, Sumitro Lopuo, SH.I, MusrenbangDes ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKP-Des) tahun 2022.
MusrenbangDes ini, kata Ayah Mito (sapaan akrab Sumitro Lopuo), juga dilakukan sebagai upaya menyepakati poin-poin rencana kerja yang menjadi prioritas kebutuhan dan masalah, yang selanjutnya akan direalisasikan dalam bentuk program maupun kegiatan pada tahun perencanaan tahun yang akan datang (2022).
Ayah Mito menyebutkan, dalam MusrenbangDes kali ini warga Desa Sogitia dari berbagai lapisan juga dilibatkan untuk ikut serta memberikan masukan maupun usulan-usulannya. Sehingga, dalam pembahasan setiap rencana kerja pun tampak antusias dengan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting.
Ayah Mito mengungkapkan, MusrenbangDes yang berjalan lancar ini, membahas beberapa rencana kerja yang sempat mengalami stagnasi atau tidak berjalan dan bahkan di-cancel karena adanya pandemi Covid19.
“Wabah Covid19 sangat meresahkan, semua rencana wajib cancel karena anggaran saat itu cukup besar diarahkan untuk penanganan masalah pandemi Covid19,” ujar Ayah Mito.
Olehnya itu, Ayah Mito menaruh harapan besar semoga saja masalah Covid tidak lagi membebani atau mengganggu rencana kerja yang telah dipatok untuk tahun 2022 mendatang.
Ayah Mito pun menyatakan, kiranya dengan kesepakatan bersama dan melalui beberapa diskusi ringan di dalam MusrenbangDes ini, maka segala sesuatu dapat berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah MusrenbangDes ini berjalan lancar, dan insyaAllah akan bermanfaat untuk kita semua. Namun kembali lagi, bahwa manusia hanya bisa merencanakan, dan Allah-lah yang menentukan. Semoga kita semua tetap dalam lindunganNya, aamiin,” pungkas Ayah Mito.
MusrenbangDes ini dihadiri oleh sejumlah pihak, yakni di antaranya Kasi Ekbang kantor Camat Bone, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, pendamping lokal desa (Jeri Urumi), dan melibatkan beberapa unsur/kelompok masyarakat Desa Sogitia lainnya. (res/dm1)
