Mobil Bupati Boalemo “Dihambat” Massa PDIP, Eka: Mohon Doa dan Dukungannya

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~
Editor: AMS|

DM1.CO.ID, BOALEMO: Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Tilamuta mendadak dipenuhi iring-iringan kendaraan serba merah beratribut PDIP, Selasa (17/7/2018).

Konvoi massa PDIP itu tak hanya menghentikan laju pengendara lainnya, tetapi juga menghalangi pintu Kantor Bupati Boalemo. Akibatnya, mobil dinas DM 1 C yang ditumpangi oleh Bupati Boalemo, Darwis Moridu, pun terpaksa jadi terhambat.

Bupati Darwis Moridu yang berada di atas mobilnya itupun tak kuasa untuk menerobos konvoi yang diperkirakan sepanjang 3 Kilometer tersebut.

Menyadari hal itu, Bupati Darwis pun akhirnya turun dari mobil untuk turut menyaksikan konvoi yang membawa kader PDIP, termasuk istri dan anaknya, menuju ke KPU untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Legislatif, pada Pemilu 2019.

Di bagian depan konvoi nampak Ketua DPC PDIP Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, bersama  Wahyudin Moridu (putra Bupati Boalemo) yang sedang mengendarai sepeda motor, sesekali menyapa warga di sepanjang jalan dengan  mengangkat jari 3 metal.

Di hari itu, para bakal Caleg PDIP pun berhasil memasukkan berkas yang langsung diperiksa oleh pihak KPU Boalemo.

Pada kesempatan itu juga, Karyawan Eka Putra Noho pun menyampaikan rasa syukurnya, bahwa seluruh berkas dan dokumen dari bakal Caleg PDIP dinyatakan sah oleh para Komisioner KPU Boalemo.

“Kami dari ketiga Dapil di Kabupaten Boalemo ini berkomitmen untuk membangun daerah ini,” ujar Eka (sapaan akrab Karyawan Eka Putra Noho).

Ke depan, kata Eka, kader PDIP yang menjadi Caleg ini akan diikutkan dalam sekolah partai agar mempunyai visi dan misi bersama tentang daerah ini.

Eka menegaskan, program Presiden Jokowi yang tertuang di dalam Nawacita harus senantiasa connect dengan agenda Bupati Boalemo, Darwis Moridu, yang mengusung 14 program.

“Dengan ter-connect-nya antara program dari pemerintah pusat dengan daerah, maka semuanya akan berjalan dengan baik,” ujar Eka.

Dalam konteks Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Eka mengaku tak punya target sejumlah kursi. Ia hanya menyerahkan semuanya kepada masyarakat pemilih untuk menentukan pilihan yang tepat.

“Kita kembalikan kepada masyarakat Kabupaten Boalemo. Masyarakat yang menilai, apakah masyarakat menginginkan PDIP memperoleh sepuluh kursi atau tujuh kursi. Hal ini kita serahkan kepada masyarakat, dan kita tidak akan melampaui kehendak Tuhan,” tutur Eka seraya mengaku bahwa hal ini bukanlah sebuah sikap pasrah.

Eka kemudian mengajak semua pihak untuk berdoa dan berjuang bersama, demi kejayaan Kabupaten Boalemo. “Mohon doanya, mohon dukunganya,” tutup Eka. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,089 views

Next Post

Banyak BUMN Merugi, RR: Pemilihan Bos-bos yang Asal-asalan dan Asal Nyetor

Rab Jul 18 , 2018
DM1.CO.ID, JAKARTA: Selain dapat bantuan dari pemerintah, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) juga dapat melakukan monopoli dan oligopoli di dalam negeri. Tapi mengapa kondisi BUMN semakin lama semakin merugi, hal inilah yang disinyalir sangat tidak masuk akal.