DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, juga aktif sebagai pengusaha muda dan UMKM serta terlibat di berbagai organisasi, tidak membuat Sumitro Lopuo, SH.I harus meninggalkan kebiasaannya untuk mengajar mengaji kepada anak-anak muda di desanya.
Dengan kesibukan yang padat dan melilit secara bergantian, Ayah Mito (sapaan akrab Sumitro Lopuo) nyatanya masih mampu menyempatkan diri memberikan waktu kepada sejumlah anak muda untuk belajar mengaji.
Pemberantasan buta huruf alQuran memang menjadi salah satu program yang dipatok oleh Ayah Mito selaku Kades Sogitia selama ini. Buktinya, di desa ini terdapat 1 TPQ yaitu TPQ al-Kautsar dengan jumlah santri 86 orang, dan juga ada rumah Quran al-Azzam yang memiliki 10 orang peserta didik.
“Untuk rumah Quran beberapa santri sudah selesai hafal juz 29 dan 30. Sementara yang lainya sementara ikut program,” ujar Ayah Mito, medio Maret 2023.
Metode yang dijarkan pada TPQ, kata Ayah Mito, adalah iqro dan dirosa, juga ada materi bahasa Arab serta materi keagamaan lainnya.
Aya Mito yang juga sekaligus sebagai kepala TPQ dan Kepala rumah Quran itu mengurai, bahwa saat ini jumlah pengajar di TPQ terdapat 4 orang, 1 orang guru bahasa arab dan 1 orang guru tahfiz.
Sementara Ayah Mito sendiri mengaku harus menyediakan waktu untuk fokus mengajar anak- anak muda di Desa Sogitia. “Harus diajari mengaji di rumah sendiri, sebab para anak muda ini mengaku merasa malu belajar di TPQ,” ujar Ayah Mito.
Aktivitas mengajar mengaji seperti ini, kata Ayah Mito, bukan dimulai saat menjabat sebagai kepala desa, tetapi sudah ditekuni sejak jauh-jauh hari. “Ini bukan nanti sekarang, tapi sebelum jadi Kades memang ini adalah kegiatan saya, karena saya dari kecil sudah terbiasa aktif di masjid, dan dengan latar belakang pendidikan agama sehingga saya merasa bertanggung jawab atas nilai-nilai agama di desa ini,”terang Ayah Mito.
Olehnya itu, mendekati akhir masa jabatannya sebagai Kades Sogitia, Ayah Mito pun berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat lebih ditingkatkan. “Dengan atau tanpa saya, semoga Sogitia akan tetap menjadi desa yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” kata Ayah Mito.
Tak lupa, Ayah Mito juga berterima kasih kepada seluruh warganya yang selama ini mampu memperlihatkan kerja sama yang baik dalam membangun desa ini.
Tak hanya itu, Ayah Mito juga menaruh hormat kepada semua pihak terutama para warga Desa Sogitia yang telah menyatakan memberikan dukungan kepadanya untuk maju sebagai Caleg pada Pemilu 2024 mendatang. “Semoga dapat berjalan lancar, sehingga kemajuan di Kecamatan Bone dapat benar-benar direalisasikan melalui berbagai program untuk kepentingan bersama,” jelasnya. (res/dm1)