Menuju Pencapaian Akreditasi, RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Telah Miliki 19 Dokter Spesialis

Bagikan dengan:

Wartawati: Resti Djalil Cono || Editor: AMS

DM1.CO.ID, GORONTALO: Upaya peningkatan akreditasi dan tipe Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie, untuk menjadi rujukan tersier tipe B, saat ini sedang dipersiapkan agar bisa segera terwujud.

Hal itu diikuti dengan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit tersebut.

Untuk itu, RSUD dr. Hasri Ainun Habibie pada bulan ini juga (November 2019) ketambahan enam dokter spesialis hasil kredensial yang dipimpin langsung oleh ketua komite medik, dr. Yancy Lumentut, Sp.KJ.

Keenam dokter spesialis tersebut, ungkap dr. Yancy, adalah dokter spesialis jantung, Bedah, Orthopedi, Rehab Medik, Anastesi, serta Spesialis Bedah Mulut. Dan mereka sudah mulai menjalankan tugasnya per-Oktober 2019.

Sementara itu, dr. Yana Yanti Suleman selaku Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie membenarkan hal tersebut. “Alhamdulillah, Rumah Sakit dokter Hasri Ainun Habibie sudah ketambahan SDM lagi. Enam dokter spesialis kita rekrut untuk memperkuat dan meningkatkan SDM di RSUD dokter Hasri Ainun Habibie,” ujar dr. Yana Yanti Suleman saat di hubungi wartawan DM1 via WhatsApp, Senin (18/11/2019).

Menurut dr. Yana, sejauh ini dokter spesialis di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie berjumlah 13 orang. Di antaranya Spesialis Obsgyn, Anestesi, Patologi Klinik, Obsgyn, Neuro, dan spesialis Radiologi, masing-masing satu dokter spesialis.

Selain itu, juga ada dokter spesial Bedah dan spesial Anak masing-masing dua orang, serta spesialis mata tiga orang. Dengan bertambahnya enam dokter spesialis tersebut, kata dr. Yana Yanti, maka total dokter spesialis yang kini dimiliki RSUD dr.Hasri Ainun Habibie berjumlah 19 orang.

“Kita akan memaksimalkan potensi serta kemampuan yang ada. Jumlah dokter spesialis akan kita tingkatkan terus, agar SDM di rumah sakit dr.Hasri Ainun Habibie bisa terpenuhi sesuai harapan masyarakat Gorontalo,” terang Yana.

Nantinya, jumlah dokter spesialis di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie akan kembali bertambah. Sebab, lanjut dr. Yana Yanti, sudah ada beberapa dokter yang di sekolahkan oleh Pemprov Gorontalo, serta sudah bekerjasama dengan berbagai Universitas di Indonesia untuk ditempatkan di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie dengan skema penggantian biaya pendidikan.

“Ada beberapa dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Unhas (Universitas Hasanuddin) yang sudah selesai studi, serta sudah menjadi dokter organik di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie melalui skema penggantian biaya pendidikan.

Menurut dr. Yana Yanti, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Diponegoro (Undip).

“Kami berharap tenaga dokter spesialis yang sudah selesai dan masih menyelesaikan pendidikan ini, akan menjadi dokter organik di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, untuk melengkapi kebutuhan tenaga dokter spesialis, demi pengembangan di rumah sakit ini ke depan,” pungkas dr.Yana. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

6,135 views

Next Post

KPDBU untuk RS Ainun Disetujui, Pemangku Kepentingan Bakal Ambil Alih

Sel Nov 19 , 2019
Wartawati/Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, GORONTALO:  Pengembangan Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie menggunakan KPDBU disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Provinsi Gorontalo Persetujuan itu diambil saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo dengan agenda persetujuan rencana perjanjian Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU) untuk pembangunan RSUD Ainun […]