Menteri PPPA Hadiri Acara Puncak HAN di Kabupaten Gorontalo

Bagikan dengan:
Wartawan: Faizal Ns~
Editor: Avi|

DM1.CO.ID, GORONTALO: Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo  bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway, menyambut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise, Selasa (28/08/2018).

Perempuan yang masih tercatat sebagai Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura itu, tiba di Rumah Dinas Bupati Gorontalo pukul 11:20 WITA bersama rombongan, untuk menghadiri acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Gorontalo.

Kedatangan Yohana di acara puncak HAN 2018, disambut baik oleh semua peserta yang hadir. Dibuktikan dengan antusiasnya anak-anak dan juga para wali murid untuk bisa berjabat tangan langsung dengan Menteri PPPA tersebut.

Yohana dalam sambutannya menyampaikan, “Mari menjaga dan mendidik anak-anak kita dari usia dini hingga mereka remaja, dengan menanamkan ilmu pendidikan dan ilmu budi pekerti. Supaya di kemudian hari mereka menjadi anak yang patuh terhadap orang tua dan juga guru pendidiknya”.

Pada kegiatan yang banyak diikuti oleh peserta dari kalangan anak usia dini hingga remaja se-Kabupaten Gorontalo tersebut, Yohana juga berpesan kepada orang tua untuk tidak melakukan tindak kekerasan kepada anak-anak. Karena hal itu dapat menyebabkan gangguan mental anak.

Sependapat dengan Yohana, Nelson pun menambahkan, “Anak merupakan aset bangsa dan juga aset daerah. Oleh karena itu sejak awal pemerintahan, salah satu misi saya adalah pembangunan berbasis kependudukan seumur hidup. Kependudukan itu mulai dari bayi, dewasa sampai lansia. Semua yang ada akan dikembangkan dengan baik, asalkan orang tuanya siap mendukung pertumbuhan anak”.

Menurut Keppres RI No. 44 tahun 1984, HAN diperingati setiap tanggal 23 Juli se-Indonesia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak secara keseluruhan. (isal/avi/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

2,243 views

Next Post

Rizal Ramli: Melarang Gerakan #2019GantiPresiden Jatuhkan Elektabilitas Jokowi

Rab Agu 29 , 2018
DM1.CO.ID, JAKARTA: Rizal Ramli memandang pelarangan aktivitas gerakan #2019GantiPresiden adalah sebagai cara paling buruk dalam berkampanye yang dilakukan pendukung Jokowi. Dan pelarangan itu malah bisa menggerus atau menjatuhkan elektabilitas Jokowi pada Pilpres 2019.