DM1.CO.ID, GORONTALO: Di Provinsi Gorontalo kini tersedia tempat layanan jasa tumbuh kembang anak, namanya Klinik MCC (Mozaic Child Care) yang dikelola oleh para pendidik atau terapis yang sudah berpengalaman dan profesional.
Klinik MCC yang beroperasi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Mozaik Al-Fatih ini, tentu saja hadir dan berkiprah untuh dapat membantu pemerintah dalam hal memberikan pembinaan serta pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, autis, dan lain sebagainya.
Meski bukanlah sekolah, tetapi klinik MCC ini dalam melaksanakan terapi menggunakan istilah anak didik, sebab klinik ini juga menerapkan metode pengajaran dan pembinaan tertentu.
“Iya, istilah anak didik. Bedanya kalau di klinik bukan sekolah, tapi terapi. Jadi anak didik di MCC ini kami terapi,” ujar pemilik sekaligus pengelola Klinik MCC, Filiana Hoariska Rahim, dalam sebuah bincang-bincang dengan Wartawan DM1, pekan lalu.
Filiana menyebutkan, Klinik MCC ini menerima anak berkebutuhan khusus sebagai peserta didik untuk diterapi hingga mampu tampak berperilaku seperti anak-anak kebanyakan lainnya.
Filiana mengatakan, selain anak berkebutuhan khusus, peserta anak didik di Klinik MCC ini juga adalah anak-anak autis, speech delay, dan lain sebagainya. “Mereka (peserta didik ini) akan mendapatkan terapi khusus,” ujar Fe (sapaan akrab Filiana Hoariska Rahim).
Jenis-jenis terapi yang dimaksud, lanjut Fe, di antaranya terapi ABA (Apllied Behavior Therapy) atau perilaku, terapi wicara, terapi sensori motorik atau sensori integrasi.
Saat ini, kata Fe, Klinik MCC ini dikelola dan ditangani oleh 4 tenaga terapis dan Isniarty Gintulangi , M.Psi sebagai tenaga psikolog anak. “Sekarang ini kami sedang mendidik atau menerapi sekitar 20 orang anak,” ungkap Fe, seraya menambahkan bahwa saat ini Klinik MCC juga menerima Kursus Calistung.
Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan jasa terapi ini, Fe mengajak untuk dapat menghubungi Klinik MCC, di alamat Jalan Durian Nomor 121, Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, telepon seluler: 0823-9823-8880. (dmk/dm1)
DM1.CO.ID, GORONTALO: Seorang pasien rawat inap di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS), bernama Husin Ali (58), merasa mendapat pelayanan yang tidak memuaskan dari pihak rumah sakit yang dikelola oleh Pemerintah Kota Gorontalo itu.
