Lebaran Ketupat 2021 di Desa Molamahu Berlangsung Sederhana dan Suka Cita

Bagikan dengan:
DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Perayaan Ketupat yang sudah menjadi tradisi di Gorontalo, dan dijadikan hari raya setelah berpuasa 6 hari di bulan Syawal usai lebaran Idul Fitri, di Desa Molamahu kembali dilaksanakan walaupun secara sederhana, pada Kamis (20/5/2021).
Tempat pelaksanaannya dilangsungkan di dua masjid, yaitu Masjid Al-Azis dan Al-Hijrah, Desa Molamahu, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Pelaksanaan perayaan hari raya ketupat di Desa Molamahu ini, merupakan inisiatif dari masyarakat yang didukung kerja sama oleh karang taruna desa, sehingga kegiatan inipun dapat terselenggara dengan sukses dan penuh suka-cita.
Selain dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan pemuda, perayaan ketupat ini juga turut diikuti oleh dua mantan Kepala Desa (Kades) Molamahu, yakni Harson Hagali dan Amir Lakoro, S.AP.
Dalam bincang-bincang singkat dengan awak media DM1, Amir Lakoro menyampaikan pandangan dan harapannya terkait tradisi lebaran ketupat.
Menurut Amir Lakoro, Molamahu adalah desa yang senantiasa konsisten terhadap tradisi yang sudah ada, sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi desa lainnya di Kecamatan Bone.
“Desa Molamahu berupaya keras untuk tetap menjalankan tradisi yang sudah ada dari dulu, dan tetap dipertahankan serta diselenggarakan sebagai penyambung tali silaturahmi antar masyarakat,” ujar Amir Lakoro.

Sementara itu, Erwis Tumuhulawa selaku Kades Molamahu menyatakan, bahwa meski berlangsung sederhana, namun perayaan lebaran Ketupat ini diharapkan dapat memberi berkah bagi seluruh masyarakat Desa Molamahu.
“Alhamdulillah kegiatan perayaan Ketupat ini dapat berjalan lancar dan sukses walaupun hanya secara sederhana,” tutur Kades Erwis.
Tahun lalu, kata Kades Erwis, perayaan Ketupat sama sekali ditiadakan. “Namun kali ini, berusaha tetap jadi, sekalipun tidak seramai tahun tahun lalu sebelum Covid19 menyerang,” ungkap Kades Erwis.
Kades Erwis menceritakan, bahwa jauh-jauh hari warga Desa Molamahu sudah menaruh harapan agar perayaan Ketupat tahun ini, hendaknya diusahakan dapat diselenggarakan.
“Olehnya itu berbekal kepercayaan masyarakat terhadap saya, serta kerja sama yang baik beserta tim karang taruna, maka segala hal yang dianggap susah, bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Kades Erwis.

“Kegiatan seperti ini sengaja saya lakukan guna mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, dan juga sebagai momen tersendiri bagi masyarakat untuk bisa bersuka cita, sekalipun hanya di dalam kampung dan tidak ke mana-mana lagi hanya untuk cari hiburan,” papar Kades Erwis.
Sehingga itu, menurut Kades Erwis, tradisi perayaan Ketupat ini sangat penting untuk tetap dipertahankan dengan senantiasa dilaksanakan setiap tahunnya.
Dikatakannya, perayaan lebaran Ketupat di Desa Molamahu ini, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Protkes) Covid19. (res/dm1)
Bagikan dengan:

Muis Syam

546 views

Next Post

Israel dan Hamas Sepakat Hentikan Tembak-menembak

Jum Mei 21 , 2021
DM1.CO.ID, YERUSALEM: Setelah 11 hari saling memuntahkan peluru dan juga roket dalam pertempuran, Israel dan Hamas akhirnya menyatakan sepakat melakukan gencatan senjata atau penghentian tembak-menembak. Sekaligus mengakhiri pertempuran paling sengit sejak 2014.