Wartawan: Resti Djalil Cono~ Editor: AMS||
DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: Warga di Jalan Trans Sulawesi di Desa Tumbuh Mekar, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, tiba-tiba dikagetkan dengan suara hantaman kecelakaan dua motor yang bertabrakan dari arah berlawanan, Rabu malam (09/01/2019).
Menurut informasi yang dihimpun awak DM1 di tempat kejadian menyebutkan, kecelakaan lalulintas (lakalantas) tersebut dialami oleh sebuah motor Suzuki Satria yang dikemudikan Rifai Matui (30) berboncengan dengan Jafar Harun (18), dengan Honda Beat yang dikendarai oleh Sahrul Aluu (14) berboncengan dengan Riskiawan Yalumini (19).
Rifai Matui dan Jafar Harun adalah warga Desa Bilolantunga. Sahrul Aluu adalah warga Desa Ilohuuwa, dan Riskiawan Yalumini merupakan warga Desa Dataran Hijau, Kecamatan Pinogu, Kab Bone Bolango.
Kepolisian sektor (Polsek) Bone berhasil mengungkap kronologis kecelakaan. Yakni, dengan kecepatan tinggi, pengendara motor Honda Beat bergerak dari Timur menuju Barat berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Namun nahas, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul motor Suzuki Satria tersebut dari Barat menuju Timur, sehingga tabrakan pun tak dapat dihindari.
Pihak Polsek Bone memberi keterangan, bahwa motor yang saling bertabrakan tersebut, kedua-duanya tanpa TNBK (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor).
Akibat dari tabrakan tersebut, menurut pihak Polsek Bone, pengendara bernama Rifai Matui mengalami luka dalam. Sementara Jafar Harun dan Riskiawan Yalumini menderita luka berat.
Sedangkan Sahrul Aluu, oleh pihak Polsek Bone dinyatakan meninggal dunia.
Salah seorang kerabat Sahrul Aluu, Ajis Makmur menuturkan, para keluarga sangat tidak menyangka akan kejadian ini, semuanya terasa sangat cepat.
“Sahrul sangat dekat dengan anak saya, karena seumuran. Dan dia juga adalah keponakan saya.
Belum lama sebelum tabrakan itu, sempat mampir ke rumah, dan pamit mau pergi ke acara pasar malam (hoya),” kenang Ajis.
Sementara itu, Kapolsek Bone AKP. Irwan Suleman Ali mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati, dan tetap mematuhi peraturan lalulintas, paling tidak menggunakan helm setiap berkendara di jalan.
“Saya selaku penanggung jawab keamanan di wilayah ini ikut berduka cita, serta sangat prihatin atas kejadian yang menimpa para korban. Dan sedikit menegaskan kepada seluruh pengguna kendaraan , khususnya masyarakat Bone untuk wajib menaati peraturan lalu lintas. Karena kita tidak tahu kapan dan di mana akan mengalami kejadian nahas seperti ini,” ujar Irwan. (res/dm1)
Kam Jan 10 , 2019
DM1.CO.ID, BOALEMO: Hingga saat ini, ada ratusan tenaga kesehatan di Kabupaten Boalemo yang belum menerima Tunjangan Kinerja Operasional Daerah (TKOD).