Kisman Abubakar Layak Pimpin Boalemo

Bagikan dengan:

Oleh: Herman Muhidin, SH, MH

DM1.CO.ID, OPINI: Ketika Kisman Abubakar menyatakan niatnya untuk memimpin Boalemo pada Pilkada tahun 2024 melalui Partai Bulan Bintang (PBB), tentu harus dilihat sebagai suatu maksud baik dari seorang putera daerah yang ingin membangun daerahnya. Masyarakat di akar rumputpun sudah mulai memberi respon positif atas niat baik tersebut. Ini pertanda, bahwa Kisman Abubakar cukup mengakar dan memiliki legitimasi di Boalemo.

Kisman Abubakar, anak muda yang visioner dan dikenal sebagai jurnalis yang kritis terhadap kebijakan daerah yang dianggapnya tidak berpihak kepada masyarakat. Komitmen dan integritas inilah sebagai modal sosial bagi Kisman Abubakar untuk berniat maju sebagai calon Bupati Boalemo pada pilkada serentak tahun 2024.

Komitmen dan integritas itu merupakan modal yang sangat kuat bagi seorang calon Bupati. Mengapa demikian?, karena Bupati itu punya kewenangan yang sangat luas untuk mengelola daerah yang dipimpinnya. Bagaimana bisa memimpin suatu daerah jika masyarakat tidak yakin dengan komitmen dan integritas dari calon Bupati itu?

Apa pentingnya komitmen dan integritas itu bagi seorang Bupati? Pertanyaan ini bisa dengan mudah dihubungkan dengan banyaknya bupati/wali kota atau gubernur di berbagai daerah yang terkena Operasi Tangkap Tangan atau OTT dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Daerah yang pemimpinnya ditangkap oleh KPK, berarti penyelenggaraan pemerintahan di daerah itu tidak efektif. Kalau pemerintahan tidak efektif, maka pembangunan akan stagnan.

Kepala daerah yang tertangkap tangan oleh KPK atas kasus korupsi, jumlahnya sudah cukup banyak dan akhirnya menjalani hukuman penjara. Berangkat dari pengalaman itulah sehingga perlu menjadi catatan kritis agar pada Pilkada tahun 2024 bisa dijadikan sebagai momen yang baik untuk memilih calon Bupati Boalemo yang memiliki track-record atau rekam jejak yang baik di masa lalunya.

Partai Bulan Bintang (PBB) sangat terbuka dengan partai lain yang mau bersama-sama mengusung Kisman Abubakar pada Pilkada tahun 2024 sebagai calon Bupati Boalemo. Komunikasi politik akan terus dilakukan dengan partai lain, sepanjang sama-sama memiliki visi untuk membangun Kabupaten Boalemo yang lebih baik.

Kisman Abubakar berniat maju sebagai calon Bupati Boalemo pada tahun 2024, modal awalnya adalah memiliki komitmen yang kuat terhadap pemihakannya kepada masyarakat yang tak diragukan, integritas yang sudah teruji, modal sosial yang cukup kuat dan memilik trust atau pribadinya bisa dipercaya, serta memiliki jaringan yang luas baik di level lokal maupun di level nasional, di antaranya dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, investor, donor internasional, media, ormas, perguruan tinggi, dan yang tak kalah pentingnya adalah adanya legitimasi yang terbangun dari masyarakat Kabupaten Boalemo kepada sosok Kisman Abubakar.

Pendekatan pembangunan saat ini terlebih bagi daerah seperti Kabupaten Boalemo yang belum semaju daerah lain yang Indeks Pembangunan Manusianya (IPM) sudah baik, maka  pendekatan pembangunan yang perlu dilakukan harus menggunakan pendekatan kolaboratif.

Tidak ada suatu daerah yang bisa maju tanpa melibatkan multi pihak. Dan sosok yang bisa merangkul multi pihak itu ada pada pribadi Kisman Abubakar, karena dirinya punya pengalaman panjang sebagai jurnalis, banyak berinteraksi dan menggali informasi dari berbagai pihak.

Berangkat dari modal komitmen untuk memajukan Boalemo, integritas personal yang sudah teruji dan didukung oleh kekayaan sosial, serta jejaring yang cukup luas, maka tidaklah berlebihan jika Kisman Abubakar berniat dan berikhtiar untuk maju sebagai calon Bupati Boalemo, insya Allah pada tahun 2024 yang akan datang. (opi/dm1)

——

(Penulis adalah pemerhati sosial, hukum dan politik)


Redaksi menerima artikel dari semua pihak sepanjang dianggap tidak berpotensi menimbulkan konflik SARA. Setiap artikel yang dimuat adalah menjadi tanggungjawab sepenuhnya oleh penulis.

Bagikan dengan:

Muis Syam

1,094 views

Next Post

Kondisi Ekonomi Indonesia Jelang 17 Agustus 2022: Ekonomi Tumbuh namun Kalah Bersaing

Rab Agu 17 , 2022
Oleh: Achmad Nur Hidayat* DM1.CO.ID, OPINI: “Hadiah” kemerdekaan RI yang ke -77 pada 17 Agustus mendatang dari sektor ekonomi ternyata tidak cukup menggembirakan. RI harus rela menempati juara ke-4 di ASEAN secara pertumbuhan ekonomi. Padahal secara jumlah penduduk, kekayaan alam dan keberagaman kreativitas Indonesia adalah yang Nomor 1 Terbesar di […]