Wartawan: Aldi A. Toy~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, GORONTALO: Dalam rangka penyampaian pemandangan umum fraksi serta jawaban atau penjelasan walikota atas pemandangan umum fraksi, terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo tahun anggaran 2019.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, menggelar rapat paripurna, Senin (5/11/2018).
Dalam rapat tersebut beberapa fraksi melalui juru bicaranya menyampaikan pandangan umum mengenai program Pemerintah Kota (Pemkot) yang termasuk dalam APBD 2019.
Adapun program penting Pemkot Gorontalo yang perlu untuk ditindak lanjuti diantaranya pengembangan tata kelola pemerintahan, keuangan, hingga penyelenggaraan di berbagai sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan sosial.
Kemudian ada juga pengembangan kemitraan dengan kepemudaan, media massa, dan lain sebagainya.
Marten Taha selaku Walikota Gorontalo menjelaskan, APBD jumlahnya Rp. 1,2 triliun lebih, dilaksanakan menurut prioritas yang telah disusun dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), berdasarkan Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD).
Sementara menurut Ketua DPRD Kota Gorontalo, Fedriyanto Koniyo, “Semakin banyaknya dinamika yang disampaikan oleh fraksi-fraksi itu, akan menjadi bahan pegangan kita semua. Utamanya kami di badan anggaran dan tim anggaran pemerintah daerah, agar di dalam memproporsikan anggaran yang akan digunakan untuk belanja publik tadi, bisa betul-betul kita perhatikan sesuai usulan para fraksi, itu intinya”.
Fedriyanto Koniyo pun berharap, APBD benar-benar bisa pro rakyat. Terlebih tahun 2018 ini merupakan tahun terakhir bagi anggota DPRD, dalam menjabat sebagai wakil rakyat dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. (ald/avi/dm1)
Komentar anda :
