Kerusuhan Mahasiswa di Papua Tewaskan Seorang Prajurit TNI

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, PAPUA: Prajurit Kepala (Praka) TNI. Zulkifli A. Karim dari kesatuan Yonif 751/Raider Dam XVII/Cen, dinyatakan gugur dalam peristiwa kerusuhan sekelompok mahasiswa di Jayapura, Papua.

Selain menewaskan seorang anggota TNI, kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9/2019) itu juga dikabarkan puluhan anggota Polri mengalami luka-luka.

Menurut Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, kerusuhan berawal dari sekelompok mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen) berjumlah 200 orang.

Mahasiswa tersebut, kata Dedi Prasetyo, diduga adalah mahasiswa eksodus di beberapa wilayah di Indonesia, dan sebagian besar berasal dari Sulawesi.

Dedi Prasetyo mengungkapkan, mahasiswa itu langsung mendatangi Uncen dengan melakukan pemblokiran, dan memasang spanduk untuk mendirikan posko di area Uncen.

Disebutkannya, posko itu diduga untuk melakukan provokasi propaganda dan rencana aksi lainnya. Namun, sebagian mahasiswa Uncen menolak keberadaan mahasiswa eksodus tersebut.

Dikatakannya, pihak rektorak yang dihubungi mahasiswa Uncen juga menolak keberadaan mahasiswa eksodus tersebut karena dapat mengganggu proses belajar-mengajar.

Menyikapi situasi tersebut, pihak rektorat kemudian menghubungi Kapolda Papua. Dan sejumlah personil Polda pun diturunkan guna melakukan negosiasi kepada mahasiswa eksodus agar keluar dari kawasan Uncen.

Diungkapkan, bahwa situasi negosiasi saat itu cukup kondusif. Namun tak lama, massa mahasiswa mendadak memprovokasi dengan melakukan tindakan secara membabi buta.

Nahas, Praka Zulkifli tak bisa menghindar dari amukan membabi-buta itu. Ia tewas akibat luka bacokan. Dan sejumlah anggota Polri juga turut mengalami luka-luka akibat benda tumpul.

Namun tindakan penyerangan secara spontan dan anarkis itu berhasil dilumpuhkan oleh aparat. Dan dikabarkan tiga mahasiswa juga tewas tertembus peluru karet dan benda tumpul.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi jumlah masyarakat yang juga menjadi korban dalam kerusuhan itu. (dml/dm1)

Komentar anda :
Bagikan dengan:

Muis Syam

3,580 views

Next Post

Ribuan Petani juga Ikut Demo Hari ini

Sel Sep 24 , 2019
DM1.CO.ID, JAKARTA: Mahasiswa yang menggelar demo di depan Gedung DPR, Senin (23/9/2019, semalam telah membubarkan diri sekitar pukul 22.00 WIB. Tapi aksi demo mereka akan dilanjutkan hari ini, Selasa (24/9/2019) dengan tuntutan yang sama. Yakni, bukan menangguhkan, tetapi membatalkan atau mencabut pengesahan RUU KPK dan RUU KUHP. Komentar anda :
Ucapan Puasa Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov. Gorontalo
Perumda Muara Tirta: Dirgahayu Kota Gorontalo ke-296
Ucapan Puasa PMI Prov. Gorontalo
Ucapan Puasa Azza Digital Printing
Ucapan Kadis PUPKP Prov. Gorontalo: HUT Kota Gorontalo ke-296