Wartawan : Vita & Vhia~ Editor : Vita Pakai ||
DM1.CO.ID, GORONTALO: Menghadapi kolom kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Gorontalo 2018, membuat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Waikota Gorontalo periode 2018 – 2023 Marten Taha – Rian Kono (Matahari) intens melakukan blusukan ke berbagai daerah yang ada di Wilayah Kota Gorontalo. Kali ini, Selasa (10/4/2018) Paslon Matahari mengunjungi kompleks Jalan Jakarta, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Blusukan menyapa warga merupakan satu dari program utama Paslon Matahari untuk menyerap aspirasi pembangunan Kota Gorontalo. Masyarakat setempat sangat antusias dan mengikuti kegiatan blusukan sampai selesai.
Paslon yang diusung Partai Golkar ini menyalami warga setempat dengan ramah, suasana canda dan tawa yang sering dilontarkan Marten pun mulai menghiasi lokasi blusukan. Yang menarik lagi, setibanya Rian Kono di lokasi blusukan, ia pun langsung diserbu para ibu-ibu yang berebut untuk berjabat tangan dengannya. Sosok Rian yang muda, santun, rapi dan bewawasan ketika berbicara, sehingga membuat banyak yang mengidolakannya.
Pada kesempatan itu, Ketua RT 01/05, mewakili masyarakat Kelurahan Wumialo menyampaikan aspirasi mereka yang mengharapkan program kerakyatan yang selama ini menjadi program unggulan Kota Gorontalo seperti bedah rumah agar terus dilanjutkan.
Menanggapi hal itu, Marten mengatakan, kedepan dirinya akan semakin memudahkan masyarakat dengan menyediakan pelayanan Kartu Sejahtera Plus dan akan melanjutkan program unggulan pembangunan rumah layak huni (Mahyani) termasuk di Kelurahan Wumialo.
Kepada awak DM 1, Marten Taha mengungkapkan pentingnya kegiatan blusukan ini untuk dilaksanakan. “Blusukan ini sangat penting karena kita bisa menyapa langsung dan berdialog dengan masyarakat di semua tempat sehingga kita tahu secara langsung apa menjadi aspirasi dan kepentingan masyarakat di tempat itu,” tutur Marten
Selain itu Marten juga menyampaikan hal yang menjadi dasar dilakukannya blusukan agar bisa memantau langsung kondisi maupun situasi yang ada di Wilayah Kota Gorontalo.
“Selanjutnya, kita langsung memantau kondisi dan situasi ataupun keadaan yang ada di sekitar tempat kita melaksaakan blusukan, sehingga dalam merealisasikan program-program yang akan kita laksanakan nantinya benar-benar berbasis kondisi nyata yang ada di lapangan, tidak hanya sekedar membuat program yang jadi keinginan kita, tetapi berdasarkan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Marten juga menambahkan, dengan kegiatan blusukan Paslon bisa berbicara secara face to face dengan masyarakat. “Sehingga tidak ada jarak antara masyakat dengan kita, dan inilah yang tentunya bagi kami membuat kampanye kita menjadi lebih efektif,” ungkap Marten.
“Saya berharap kiranya masyarakat bisa menentukan pilihan yang tepat, dan tentunya masyarakat sadar dengan keputusan yang mereka ambil akan berpengaruh pada kehidupan mereka lima tahun akan datang,” tutup Marten. (vt/dm1)
