Jokowi Akhirnya Umumkan 6 Menteri Baru, “Tradisi Pon” Berulang

DM1.CO.ID, JAKARTA: Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa jelang sore tadi (22/12/2020), akhirnya memanggil sekaligus mengumumkan enam sosok menteri baru yang akan duduk dalam kabinet Indonesia Maju.

Enam wajah menteri baru itu datang satu per satu ke Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Mereka tiba mengenakan Jaket biru dan kemeja putih dipadu celana hitam untuk menghadap Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Beberapa hari belakangan, isu reshuffle kabinet memang sangat kencang dihembuskan pasca dua menteri (Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Sosial) terciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana korupsi.

Namun, jauh sebelum dua menteri itu terjerat dalam kasus dugaan korupsi, Jokowi memang sudah mengisyaratkan akan melakukan reshuffle.

Yakni, pada sidang kabinet paripurna Juni lalu, Jokowi terang-terangan mengancam akan mengganti menteri-menteri yang dinilai sulit bekerja cepat, terutama dalam penanganan Covid19, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun sosial.

Tetapi, di luar dari faktor teknis terkait “kekosong” dua kursi menteri itu, memang terdapat tanda “tradisi” Jokowi dalam melakukan reshuffle kabinet, yaitu kerap dieksekusi pada hari penanggalan Jawa (jelang) Rabu Pon.

Misalnya, Jokowi yang pernah mengumumkan susunan kabinetnya pada Ahad (Pon) 26 Oktober 2014 lalu. Kemudian setelah itu, Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet untuk pertama kalinya pada Rabu (Pon) 12 Agustus 2015.

Dan selanjutnya, Jokowi kembali mengumumkan reshuffle kabinet juga pada Rabu (Pon) 27 Juli 2016. Dan kini, lagi-lagi Jokowi mengumumkan (memperkenalkan) 6 menteri barunya jelang Rabu (Pon) 23 Desember 2020 (besok) yang diperkirakan sebagai acara pelantikan menteri baru tersebut.

Adapun keenam menteri baru itu, masing-masing adalah :

1. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio;

2. Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.

3. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara;

4. Yahya Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi;

5. Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Agus Suparmanto;

6. Budi Gunadi sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto. (dml/dm1)