DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya Nur didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Lasky Paemba) serta Kepala Bappeda dan Litbang Koltim (Mustakim Darwis), Rabu (31/3/2021), menerima Tim I-CARE yang terdiri dari Kepala BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sulawesi Tenggara dan rombongan.
Pertemuan yang bernuansa silaturahmi ini sekaligus membicarakan rencana kegiatan pengembangan model pertanian berbasis inovasi dan korporasi pertanian, dengan menggunakan sumber anggaran dari bantuan Bank Dunia (Loan) yang mulai diluncurkan pada 2022-2027 dengan nilai mencapai 100 Juta US Dolar.
Program I-CARE (Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment) atau Pengembangan Model Pertanian Berbasis Inovasi dan Korporasi Pertanian.
“Ibu bupati sangat merespon dan berterima kasih atas penunjukan Kolaka Timur sebagai lokus untuk pelaksanaan program I-CARE, yang merupakan program atau bantuan bank dunia. Karena menurut beliau, program ini diyakini akan membantu dalam pencapaian visi misi SBM (Sejahterah Bersama Masyarakat),” ungkap Lasky.
Kegiatan ini, kata Lasky, nantinya akan diintegrasikan dengan kakao serta peternakan sapi. “Secara obyektif yaitu mengembangkan sistem produksi pertanian diversifikasi dan rantai nilai produk pertanian yang inklusif di kawasan/lokasi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan melalui kegiatan dan pemberdayaan hasil penelitian dan pengembangan pertanian secara integratif dan kolaboratif,” terang Lasky.
Adapun targetnya, lanjut Lasky, adalah berkembangnya kawasan pertanian berbasis inovasi dan korporasi pertanian mendukung ketahanan pangan dan percepatan pencapaian sasaran pembangunan pertanian nasional.
Lasky membeberkan, penerima manfaat dari adanya bantuan bank dunia ini, antara lain adalah petani, kelompok tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), asosiasi/korporasi petani, Pemda dan stakeholder lainnya.
“Jadi kalau ini berjalan, maka di Kolaka Timur akan ada dua kegiatan strategis nasional yang akan masuk, yaitu Food Estate dan I-CARE. Untuk Food Estate dilokuskan di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi. Sedangkan I-CARE dilokuskan di Kecamatan Aere, Lambandia dan Kecamatan Dangia,” pungkasnya. (rul/dm1)
Komentar anda :