DM1.CO.ID, GORONTALO: Hari lahir Kota Gorontalo tahun ini cukup unik. Sebab, tepat di hari puncak HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Gorontalo pada 19 Maret 2020 yang ke-292 itu, ternyata bertepatan 292 hari masa kepemimpinan Marten Taha dan Ryan F. Kono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo.
Keunikan tersebut diungkapkan langsung oleh Marten Taha, dalam sambutannya pada acara pencanangan HUT Kota Gorontalo ke-292, di Lapangan Taruna Remaja-Kota Gorontalo, Ahad (1/3/2020).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Marten Taha menceritakan secuil rentetan sejarah Kota Gorontalo yang kini telah berusia 292 tahun.
Marten Taha menjelaskan, pada tahun 1728 Kota Gorontalo berdiri, dan ini dihitung sejak berpindahnya ibukota Kota Gorontalo yang diprakarsai oleh Sultan Botutihe, yakni dari Kecamatan Dungingi ke Limba.
Pada tahun 1964, kata Marten Taha, Kota Gorontalo dinyatakan sebagai kota modern dan menjadi satu bagian dari Provinsi Sulawesi Utara-Tengah pada tahun 1964.
Dari saat itu (1964) sampai sekarang, ungkap Marten Taha, tercatat sudah 10 wali kota dan satu penjabat yang pernah memimpin Kota Gorontalo sebagai wali kota.
Marten Taha pun mengurai satu-satu. Yakni, mulai dari R. Atje Slamet; Taki Niode; Jusuf Bilondatu; H. A Nusi; A. H Nadjamudin; Jusuf Dalie; Achmad Arbie; Medi Botutihe, Adhan Dambea, Marten Taha dan Weni Liputo sebagai penjabat wali kota.
Wali Kota Marten Taha menyebutkan, selama Maret tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan menggelar berbagai kegiatan sebagai  rangkaian kemeriahan HUT Kota Gorontalo, yang dilaksanakan oleh ASN di lingkungan Pemkot dan juga masyarakat Kota Gorontalo. (dml/dm1)
Sen Mar 2 , 2020
DM1.CO.ID.GORUT: Curah hujan yang cukup lebat sejak semalam dan dini-hari tadi (Senin, 2/3/2020), mengakibatkan beberarpa titik di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mengalami banjir.