DM1.CO.ID, GORONTALO: Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada hari ini, Selasa (12/11/2019), Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo menggelar Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Dikes Provinsi Gorontalo itu, dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam mewujudkan kualitas tumbuh kembang anak secara optimal.
Sebagai kegiatan rangkaian peringatan HKN ke-55 pada tahun 2019, kegiatan kelas ibu hamil dan Balita ini dilakukan untuk memberikan pelayanan pemahaman kesehatan kepada ibu hamil secara menyeluruh, terutama dalam rangka upaya penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi).
Dalam sambutannya Misranda E.U Nalole selaku Plt. Kepala Dikes Provinsi Gorontalo membenarkan, bahwa angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi di seluruh Indonesia saat ini masih sangat tinggi.
Misranda pun mengaku mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi upaya yang sederhana dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Misranda mengungkapkan, khusus di Provinsi Gorontalo terjadi penurunan angka kematian bayi. Yakni, sampai pada Oktober 2019 tercatat angka kematian bayi berjumlah 191 jiwa, dibanding sebelumnya mencapai 239 angka kematian bayi.
Menurut Misranda AKB saat ini berbanding terbalik dengan AKI. “Di tahun 2019 (AKI) malah naik, (sehingga) kita wajib untuk berikhtiar,” ujar Misranda seraya menegaskan pentingnya ibu-ibu hamil mendapatkan informasi dan pemahaman yang lengkap.
Olehnya itu, Misranda berharap dengan dilaksanakannya kegiatan kelas ibu hamil ini, hendaknya bisa benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa tersosialisasi seluruh upaya-upaya yang harus dilakukan oleh ibu hamil.
Misranda mengingatkan, semua ibu hamil harus memeriksakan kesehatan, karena penyebab AKI itu paling sering diakibatkan lantaran kelalaian ibu hamil terhadap kehamilannya.
“Pengurangan konsumsi susu formula bagi bayi, dan menjalani proses ASI eksklusif, asupan gizi bagi ibu hamil harus diperhatikan, harus sesuai standar gizi,” tegas Misranda. (res/dm1)
Komentar anda :
