DM1.CO.ID, JAKARTA: Pada Rapat Pleno terbuka terkait rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional, yang digelar sejak Sabtu 9 Maret 2024 hingga Sabtu 16 Maret 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan 32 provinsi.
Itu berarti, masih ada 6 provinsi tersisa yang belum ditetapkan hasil Pemilunya, namun harus segera ikut disahkan paling lambat pada 20 Maret 2024 sebagai batas akhir pengumuman hasil Pemilu tingkat nasional.
Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengaku heran karena Jawa Barat baru kali ini ikut klaster Papua. “Padahal KPU-KPU Jawa lain sudah selesai semua. Ini kan penting jadi perhatian,” ujar Hasyim saat memimpin rapat pleno tersebut di Kantor KPU RI, Sabtu (16/3/2024).
Meski begitu, Hasyim berharap Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki jumlah pemilih terbanyak itu, dalam waktu dekat ini hasil Pemilunya bisa segera disahkan secara tingkat nasional.
Di tempat yang sama, August Mellaz selaku salah seorang Komisioner KPU-RI mengatakan, dari lima provinsi di Indonesia Timur yang belum disahkan hasil Pemilunya, terdapat Maluku dan Papua dikabarkan saat ini sudah hampir merampungkan rekapitulasi tingkat provinsi. Dengan begitu, KPU-RI pun akan segera menjadwalkan rekapitulasi nasional untuk kedua provinsi tersebut.
Selain itu, Mellaz juga mengungkapkan, sejauh ini pihaknya juga sudah mengesahkan hasil Pemilu dari 127 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Dan hanya tersisa satu lagi, yakni PPLN Kuala Lumpur, karena di wilayah tersebut dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Rekapitulasi (perolehan suara) di tingkat PPLN Kuala Lumpur sudah selesai. Tapi belum kita jadwalkan PPLN Kuala Lumpur untuk rekapitulasi tingkat nasional,” ungkap Mellaz kepada wartawan di kantornya, Sabtu (16 Maret 2024).
Dan untuk diketahui, dari 32 provinsi yang sudah disahkan hasil pemilunya tersebut, terdapat 30 provinsi dimenangkan oleh “Gemoy” yakni julukan akrab dari sosok Capres Prabowo yang menggandeng Gibran sebagai pasangannya dengan nomor urut dua. Sementara nomor urut 1 pasangan Anies-Muhaimin dinyatakan hanya menang di dua provinsi sisanya, yakni di Sumatra Barat dan Aceh. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud sebagai nomor urut 3 tak memunculkan kemenangan di satu provinsi pun. (dms-dm1)
