Gorontalo Berdarah Lagi: Warga Batudaa Dibunuh, Ususnya Terburai

Bagikan dengan:

Wartawati: Dewi Mutiara | Editor: AMS

DM1.CO.ID, GORONTALO: Belum sebulan terjadi pembunuhan di Kota Gorontalo, kini warga Provinsi Gorontalo kembali digegerkan dengan peristiwa yang sama.

Kali ini terjadi di Kabupaten Gorontalo, Kecamatan Batudaa, Desa Pilobuhuta, tepatnya di Dusun 2 Pilohantapa, seorang pria bernama Yusuf Utina (37) tewas seketika sesaat mengalami luka tusuk yang sangat mengerikan.

Yusuf Utina yang diketahui sebagai petani dan warga di Desa Huntu, Kecamatan Batudaa itu menjadi korban penikaman, pada Kamis malam (17/10/2019) sekitar pukul 20.20 WITA.

Sejumlah informasi yang dihimpun kru DM1 menyebutkan, Yusuf Utina mengalami luka tusukan di perut bagian kiri yang sangat parah hingga nampak ususnya terburai.

Kapolres Gorontalo, AKBP Dafcoriza, S.IK, M.Sc, kepada awak media membenarkan peristiwa tersebut terjadi seusai waktu salat Isya.

Menurut Kapolres Gorontalo, nyawa Yusuf Utina tidak dapat diselamatkan lagi karena luka tusuk yang dialaminya sangat parah. Dan saat ini anggota Polsek Batudaa telah membawa jenazah Yusuf Utina ke Puskesmas Batudaa.

Ibrahim salah seorang saksi yang berhasil dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkapkan, Yusuf Utina nampak terlibat pembicaraan di depan sebuah warung dengan seorang pria berinisial BP yang diduga adalah pelaku.

Namun tak lama berselang, kata Ibrahim yang juga sebagai pemilik warung tersebut, tiba-tiba mendengar penuturan dari korban yang menyebutkan, “mailo bata watia (saya sudah basah/luka)”.

Memahami arti ucapan Yusuf, sontak Ibrahim keluar dari warungnya lalu melihat korban sudah terkapar, dan di saat bersamaan BP langsung kabur diikuti oleh beberapa saksi yang juga sekonyong-konyong ikut meninggalkan lokasi kejadian.

Namun berkat informasi yang cepat diterima oleh Polres Gorontalo, BP alias Ka Ena (52) selaku tersangka pelaku pembunuhan itu berhasil diciduk dan kini telah damankan oleh pihak aparat. Dan saat ini BP sedang menjalani pemeriksaan yang lebih mendalam di Mapolres Gorontalo. (dmk/dm1)

Bagikan dengan:

Dewi DM1

11,184 views

Next Post

Terkait Verifikasi Media, Dewan Pers Dinilai Hoax

Sen Okt 21 , 2019
DM1.CO.ID, GORONTALO: Saat ini sejumlah media gencar menyebar berita bernada “ancaman” kepada pemerintah-pemerintah daerah (Pemda). Yakni, dengan menakut-nakuti Pemda, bahwa Pemda akan terkena sanksi (misalnya TGR) apabila melakukan kerja sama publikasi dengan media yang tidak terverifikasi di Dewan Pers (DP).