Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: Avi|
DM1.CO.ID, BOALEMO: Maryam Hungayo, balita penderita gizi buruk berusia 10 bulan terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Bongo II, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
Pasalnya, Maryam yang hanya memiliki bobot tubuh seberat 3,2 kg ini selalu mengalami mual-mual sejak tahun 2017. Namun kondisinya tersebut tidak pernah dilaporkan kepada tenaga kesehatan, disebabkan orangtua Maryam takut akan dikenakan biaya yang cukup mahal, sedang keluarga mereka tidak memiliki harta benda sedikitpun.
“Saya merasa bersalah dengan keadaan anak saya. Apalah daya kami, tempat tinggal hanya menumpang di rumah orang lain, pakaian anak-anak kami yang sudah beranjak sekolah dasar pun hanyalah bekas dari tetangga. Apalagi untuk memberi asupan makanan yang layak kepada Maryam, sangatlah sulit. Suami saya bukanlah seseorang dengan penghasilan tetap. Dia hanya seorang pekerja pencukur kelapa yang dibayar Rp. 1.000 untuk setiap per buah kelapanya, itupun kalau mendapat tawaran bekerja,” cerita Ibunda Maryam, Hasni Bagu sedih saat diwawancarai oleh awak DM1 pada Jumat (10/8/2018).
Pihak Puskesmas Bongo II sendiri, ketika melihat kondisi Maryam langsung mengambil tindakan dengan merujuk Maryam agar dirawat inap di TFC (Therapeutic Feeding Centre) yakni Pusat Pelayanan Gizi Buruk yang berada di Puskesmas Tilamuta.
Indriati Masdar, Amd, Keb selaku Kepala TFC mengaku, telah merawat dan setiap saatnya selalu memberikan asupan makanan yang sesuai dengan takaran dan umur balita pada umumnya, untuk Maryam.
Tindakan Indriati tersebut kini telah membuahkan hasil dengan meningkatnya berat badan Maryam dari hari ke hari.
Untuk diketahui bersama, gizi buruk merupakan keadaan kurang zat gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam waktu yang cukup lama. Disamping itu, bisa juga disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan terganggunya proses pencernaan makanan ataupun terganggunya penyerapan zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh.
Di Indonesia khususnya Kabupaten Boalemo, kasus gizi buruk terus saja menyerang anak-anak balita (bawah lima tahun). Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat, apalagi jika penderita berasal dari kalangan keluarga miskin. Karena sesunggunya balita yang sehat dan cerdas adalah keinginan bagi setiap orangtua. (kab/avi/dm1)