Dua Napi Tewas Usai Saling Hajar di Lapas Boalemo

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~
Editor: AMS|

DM1.CO.ID, BOALEMO: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Selasa pagi (9/10/18), tiba-tiba digegerkan dengan perkelahian antar narapidana (Napi) atau warga binaan yang berujung pembunuhan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun awak DM1 menyebutkan, usai pembagian makanan pada Selasa pagi sekitar pukul 08:00 WITA tersebut, terdapat 11 Napi sedang terlibat perkelahian atau saling hajar.

Seorang Napi yang menjadi saksi mata menuturkan, perkelahian tersebut berlangsung secara tidak seimbang, karena terjadi 2 lawan 9.

“Dua Napi asal Boalemo dan Pohuwato melawan sembilan Napi pindahan dari Kota Gorontalo,” ujar saksi yang enggan menyebutkan identitasnya.

Akibat perkelahian tersebut, dua warga binaan, Ino Monoarfa (IM) dan Sahrul Taidi (ST), yang keduanya asal Boalemo dan Pahuwato itu, meninggal dunia dengan sejumlah tusukan benda tajam.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo, namun nyawa kedua korban tak dapat diselamatkan.

ST menghembuskan nafas dengan empat luka tusukan senjata tajam yang mengenai pembuluh darahnya.

Sementara IM, meski masih sempat dilakukan tindakan oleh pihak medis di RSTN Boalemo, namun nyawanya juga tidak bisa diselamatkan karena pendarahan.

Sejumlah Napi lain mengungkapkan, bahwa selama ini para warga binaan di Lapas Boalemo ini baik-baik saja, sangat jarang terjadi peristiwa seperti ini, apalagi sampai terjadi pembunuhan.

Kepala Lapas Boalemo, Totok Budiyanto, melalui keterangan Persnya bersama Kapolres Boalemo Ade Permana di Ruang Serbaguna Lapas Boalemo, Selasa (9/10/2018) membenarkan perkelahian antar napi tersebut.

Totok Budiyanto mengatakan, sesaat perkelahian yang berlangsung di halaman blok Lapas Boalemo itu, pihak aparat Lapas Boalemo langsung melakukan berbagai upaya, termasuk melerai dan melarikan para korban ke rumah sakit.

Para tersangka pelaku, kata Totok, juga telah diamankan di sel tahanan Polres Boalemo untuk didalami lebih lanjut.

Saat ini kondisi di Lapas Boalemo, tambah Totok, sudah stabil dan kondusif karena pihak Polres Boalemo sudah menurunkan pasukan pengamanan untuk memback-up penjagaan Lapas Boalemo.

Polres Boalemo Amankan 9 Tersangka

Sementara itu Kapolres Boalemo, Ade Permana, dalam konferensi Pers di Ruang Serbaguna Lapas Klass II B Boalemo, Selasa (9/10/18) membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakannya, terdapat 9 napi terduga pelaku pembunuhan di Lapas Boalemo sudah diamankan di sel tahanan Polres Boalemo, berikut barang bukti berupa gunting dan pahat kayu untuk dicocokkan dengan luka para korban pembunuhan sesama napi tersebut.

“Pembunuhan yang memakan korban dua orang napi dalam Lapas Boalemo tersebut, saat ini masih kami dalami siapa-siapa saja pelakunya dan apa dalangnya untuk kita proses sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Kapolres Ade Permana.

Dan sampai saat ini, lanjut Ade, motif dan penyebabnya masih dalam proses penyelidikan, dan dua alat bukti juga belum memenuhi.

Kendati demikian, Kapolres Ade Permana berjanji akan mengadakan gelar perkara untuk kasus pembunuhan tersebut. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

5,415 views

Next Post

Kepala Desa Mamungaa Timur Upayakan Pengadaan Fasilitas Internet

Sel Okt 9 , 2018
Wartawan: Resti Djalil Cono~ Editor: Avi| DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Di era modern saat ini, internet dijadikan sebagai kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Baik kalangan elit seperti pemerintah maupun masyarakat biasa, begitu membutuhkan informasi dan komunikasi yang cepat melalui media elektronik dengan menggunakan jaringan internet.