DKP Boalemo Beri Penguatan Usaha Kepada Nelayan

Bagikan dengan:
Wartawan: Kisman Abubakar~
Editor: AMS|

DM1.CO.ID, BOALEMO: Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Boalemo menggelar kegiatan Penguatan Usaha Pengolahan Hasil Perikanan, di Hotel Grand Amalia Tilamuta, Rabu (1/7/2018).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Boalemo yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Boalemo, Mus Moha. Dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Adnan Marzuk, perwakilan unsur perbankan, serta masyarakat dan nelayan pengelola hasil perikanan se-Kabupaten Boalemo.

Mus Moha dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah secara bertahap telah banyak membantu kelembagaan pengolah dan pemasaran hasil perikanan.

Penguatan kelembagaan seperti ini, kata Mus Moha, merupakan bagian awal untuk menciptakan kelompok yang solid, kreatif dan mandiri, yang mampu menjalankan roda organisasi dengan benar.

Oleh karenanya,  Mus Moha mengharapkan melalui momentum ini para pelaku usaha perikanan akan mampu memberikan masukan mengenai kualitas dan brand produk.

Karena sebagai konsumen, jelas Mus Moha, harus memiliki kepedulian terhadap produk perikanan.

Pemerintah daerah, lanjut Mus Moha, berharap melalui penguatan usaha pengolah hasil perikanan akan dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta dengan secara langsung berpengaruh terhadap peningkatan produk unggulan olahan hasil perikanan.

Sementara itu, Anton Suo, S.Ap selaku Kepala Seksi Pengolahan Hasil Perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Boalemo mengatakan, dalam kegiatan penguatan hasil perikanan ini sengaja dikumpulkan para nelayan pengolah hasil perikanan ini agar mereka lebih tau bagaimana tata cara mengolah ikan dengan baik.

“Dengan kegiatan ini kami mengundang dari pihak perbankan, untuk menopang usaha pengolah ikan tersebut, agar pengolahanya lebih modern sehingga tingkat ekspor lebih meningkat ke depan,” terang Anton seraya menunjuk salah satu contoh ikan, yakni Ikan Loin.

Diungkapkannya, bahwa di Kabupaten Boalemo ada beberapa titik pengolahan ikan Loin yang masih menggunakan cara tradisional.

Cara tradisional itulah, katanya, yang akan diubah dengan sistem yang lebih baik melalui kegiatan Penguatan Usaha Pengolahan Hasil Perikanan ini, agar para pengolah dapat lebih meningkatkan jumlah ekspor ikan Loin tersebut dengan hasil yang maksimal dan higienis.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Boalemo, Adnan Marzuk, S.St berharap, agar ke depan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan bisa ditopang dengan permodalan oleh pihak perbankan.

“Walaupun bahan-bahan baku yang cukup melimpah di Kabupaten Boalemo, terutama dalam usaha penangkapan serta pengolahan ini, jika tidak ditunjang dengan modal usaha dari pihak perbankan dan pihak pemasaran, saya kira semuanya tidak akan jalan,” ujar Adnan Marzuk.

Olehnya itu, Adnan juga mengajak semua pihak, terutama dari aparat Pemerintah Kabupaten Boalemo, khususnya di Dinas Kelautan dan Perikanan agar dapat membantu untuk memasarkan hasil pengolaan ikan Loin tersebut. Yang kesemuanya adalah demi memajukan Kabupaten Boalemo. (kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

3,791 views

Next Post

Dinkes Canangkan DTS, Bupati Darwis: Ini Demi Masa Depan Kecerdasan Anak

Jum Agu 3 , 2018
Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: AMS| DM1.CO.ID, BOALEMO: Menindaklanjuti amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres RI) Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boalemo mencanangkan Desa Tanggap Stunting (DTS) Tingkat Kabupaten Boalemo, yang mengambil sampel di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta.