Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Sukses Selenggarakan KP-SPAMS

Wartawan: Rizal Mailili | Editor: Dewi Mutiara

DM1.CO.ID, GORONTALO: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Gorontalo kembali sukses menggelar lomba pemilihan KP SPAMS terbaik tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2019.

Lomba KP-SPAMS (Kelompok Pengelolah Sarana Penyedia Air Minum dan Sanitasi) adalah merupakan kegiatan yang diarahkan untuk menyukseskan PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat).

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Yuliana Rivai, ST, MT mengatakan, lomba ini diadakan dalam rangka Hari Bakti PU yang diperingati pada 3 Desember 2019.

Yuliana mengungkapkan, setiap kabupaten/kota mengutus tiga desa yang akan diikutkan dalam lomba KP-SPAMS.

“KP-SPAMS di pemerintahan kabupaten/kota kita ikutkan dalam lomba, diawali dengan mengirimkan nama-nama tiga KP-SPAMS, jadi dari masing-masing kabupaten/kota mengutus tiga desa,” terang Yuliana.

Penilaian KP SPAMS sendiri, lanjut Yuliana, telah dilaksanakan setiap pekan mulai 7-9 November 2019. “Selama tiga hari, tim penilai akan turun ke masing-masing desa untuk melakukan penilaian, desa yang mendapat giliran pertama untuk dinilai adalah yang ada di Kabupaten Pohuwato,” jelas Yuliana.

Yuliana menyebutkan, tim yang diturunkan ke desa-desa yang mengikuti lomba KP-SPAMS itu menekankan penilaian administrasinya, serta uraian pengelolaannya.

Hadiah yang ditawarkan oleh Dinas PUPR Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo, ungkap Yuliana, cukup memotivasi masing-masing desa untuk bekerja lebih baik dan lebih semangat.

“Juara pertama akan mendapat uang tunai Rp.20 Juta, juara kedua Rp.15 Juta, juara ketiga Rp.10 juta. Dan ada hadiah bergilir yaitu umrah. Tapi hadiah umrah ini masih diupayakan,” tutur Yuliana.

Yuliana menambahkan, lomba KP SPAMS ini bertujuan mendorong agar pelayanan PAMSIMAS di tiap desa tetap dilaksanakan dengan baik.

“Lomba dimulai dari tahun 2018. Kita rencanakan tiap tahun, supaya pelayanan penyediaan air minum PAMSIMAS di desa-desa tetap dilaksanakan, selalu melaksanakan pengembangan jaringan, dan berkesinambungan,” pungkas Yuliana. (cal/dmk/dm1)