DM1.CO.ID, GORONTALO UTARA: Pesisir Desa Topi, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), sejak Selasa malam (11/2/2020) diseruduk gelombang pasang.
Pada Rabu siang (12/2/2020) dari sekitar pukul 14.00 hingga 16.00 WITA, desa ini diterjang angin kencang. Akibatnya, dua unit rumah mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Sesudah kejadian, pagi harinya Camat Biau bersama saya serta aparat lainnya turun meninjau lokasi. Lalu membuat laporan yang ditujukan ke Bupati Gorontalo Utara,” tutur Tajudin Mii selaku Kades Topi.
Kades Uyun (sapaan akrab Tajudin) mengungkapkan, sebelum surat laporan tersebut dikirim ke bupati, badai angin kembali menghantam wilayah ini.
Uyun mengatakan, rumah penduduk yang terdampak gelombang dan angin berada di Dusun Karang Hijau. Dua unit rumah yang mengalami kerusakan tersebut adalah milik Yunus Dai dan Dudi Mii.
Menurut pengakuan Yunus Dai, sejak semalam gelombang telah merobohkan tembok belakang rumahnya. “Kemudian siang harinya angin Timur menerbangkan seng atap rumah,” ujar Yunus Dai kepada wartawan DM1, Rabu (12/2/2020).
Secara material, kerugian ditaksir kurang lebih Rp.20 Jutaan masing-masing rumah. Dan Yunus Dai maupun Dudi Mii berharap adanya uluran bantuan dari pihak pemerintah, baik itu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorut ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
Camat Biau, Usman Lagarusu, saat DM1 menghubungi melalui telepon selular mengatakan, peristiwa itu sudah dilaporkan secara lisan ke Pemkab Gorut yang akan disusul dengan laporan secara tertulis.
Usman Lagarusu pun berharap, sesegera mungkin dari pihak dinas terkait untuk turun ke lapangan agar melihat secara langsung kondisi di desa tersebut.
Selaku Camat, Usman Lagarusu juga mengaku telah menghubungi Kalaksa (Kepala Pelaksana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara melalui Rahmat Patila selaku Kepala Bidang RR (Rehabilitasi dan Konstruksi).
Usman membeberkan, pihak BPBD selanjutnya berjanji segera turun lapangan untuk melakukan identifikasi. Tak lupa Camat Biau itu juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada awak media DM1 yang merespons secara cepat untuk melakukan konfirmasi.
Sementara itu, saat dihubungi secara terpisah, Indri Monoarfa selaku anggota Komisi IV di DPRD Provinsi Gorontalo menyatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Gorontalo sebagai mitra kerja.
Sampai berita ini diturunkan, kondisi di Desa Topi masih diliputi gelombang pasang dan juga terpaan angin kencang. “Semoga tidak ada lagi musibah yang terjadi,” harap cemas sejumlah warga setempat. (yos/dm1)
DM1.CO.ID, GORONTALO: Selama menduduki jabatan selaku Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo tidak lagi melibatkan lembaga adat dalam mengangkat seseorang untuk menjadi camat.
