Wartawati/Editor: Dewi Mutiara

DM1.CO.ID, GORONTALO: Usai santap sahur sekitar pukul 03:00 dini hari, warga Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, dikejutkan dengan peristiwa bunuh diri seorang pria di rumahnya, Jumat (31/5/2019).

Pria tersebut diketahui masih status bujang, dengan inisial AD. Didapati oleh adiknya ALB saat hendak membangunkan sahur, namun nahas, ketika masuk ke kamar, nampak kakaknya telah terbelit tali yang menggantung di atap plafon kamarnya.

“Saya masuk kamar untuk membangunkan sahur, saya kaget kakak saya sudah gantung diri dan sudah tidak bernyawa, langsung saya panggil ibu saya untuk melihat kondisi kakak saya,” ungkap ALB adik korban.

Sebelumnya, menurut keterangan teman korban yang diunggah melalui Facebook, korban sempat mengirimkan foto gambar sebuah tali ke grup WhatsApp, oleh teman-teman korban di grup, mengira korban hanya sedang bercanda.

Kanit Reskrim Polsek Dungingi, Aiptu Suyono mengatakan, pihaknya telah melakukan olah awal Tempat Kejadian Perkara (TKP) perihal ciri-ciri gantung diri ataupun digantung, dan hasil pemeriksaan awal korban AD murni gantung diri.

“Info melalui orang tua korban, ada satu beban permasalahan yang menjadi beban morilnya berkaitan dengan pekerjaan. Hasil olah TKP kejadian itu dilakukan, dilihat dari lebam mayat atau kaku mayat sudah lewat dari enam jam”. Tukas Aiptu Suyono.

IPDA Moh. Atmal Fauzi selaku Kapolsek Dungingi menambahkan, korban sudah selesai divisum oleh petugas Rumah Sakit Otanaha, selanjutnya jenazah dibawa kembali ke rumah duka, untuk proses pemakaman.

“Sudah selesai divisum, keputusan pihak keluarga, mereka sudah mengikhlaskan dan tidak keberatan, jd jenazah dibawa kembali ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga, untuk bisa segera dilakukan proses pemakaman,” pungkas Ipda Atmal fauzi. (dmk/dm1)