DM1.CO.ID, GORONTALO: Terima kasih kepada Menteri Kominfo, Menteri PAN-RB, dan Menteri Dalam Negeri, serta Kepala Dinas Kominfo dan Statistik yang melakukan inovasi terobosan prakarsa terhadap kegiatan program yang berbau digital.
Apresiasi dan ungkapan terima kasih tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim, mengawali sambutannya saat membuka secara resmi acara peluncuran “Gorontalo Digital” (Go-Digital) yang digelar oleh Dinas Komunikasi-Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo, Selasa (19/4/2022) di Ballroom Hotel Aston, Kota Gorontalo.
Selain dihadiri Masran Rauf selaku Kepala Dinas (Kadis) Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, acara peluncuran Gorontalo Digital itu juga diikuti oleh sejumlah pihak, di antaranya Dr. Wawan Munawar Kholik selaku Kepala Sub Direktorat Wilayah IV sekaligus mewakili Menteri Dalam Negeri; AW. Thalib selaku Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo; pimpinan OPD terkait; beberapa perwakilan kepala desa se-Provinsi Gorontalo; serta tamu undangan lainnya.
Dalam acara yang bertajuk “Transformasi Digital Layanan Masyarakat di Tingkat Desa/Kelurahan” itu, Wagub Idris Rahim menyampaikan beberapa hal penting terkait program Gorontalo Digital.
Mengingat saat ini adalah era globalisasi, era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga era industri 4.0, era transformasi digital, maka menurut Wagub Idris Rahim, digitalisasi adalah sesuatu keniscayaan.
“Bapak Presiden mengatakan bahwa suatu negara, suatu daerah, bisa eksis bukan bergantung pada kuat dan lemahnya, tetapi sangat bergantung kepada kecepatan dan kelambatan dari aparaturnya, sehingga itu jawabannya adalah digitalisasi,” ujar Wagub Idris Rahim.
Oleh karena itu, lanjut Wagub Idris Rahim, pemerintah mendorong transfomasi digital di segala aspek sampai ke tataran pemerintahan. “Pemerintah dituntut untuk bisa menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, melalui penyediaan sarana prasarana digital secara daring atau melalui jaringan internet,” jelas Wagub Idris Rahim.
Menyikapi kondisi tuntutan tersebut, Wagub Idris Rahim menegaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kominfo dan Statistik pun menggagas Gorontalo Digital. Yakni program yang mendorong pemerintah kabupaten/kota hingga ke tingkat desa untuk mengembangkan aplikasi desa secara daring.
“Saya menilai, sejauh ini digitalisasi desa di Provinsi Gorontalo masih dilakukan secara parsial, belum ada sistem atau mekanisme yang seragam terukur dan secara efektif dan efisien mampu meminimalisir penggunaan anggaran daerah untuk menghadirkan layanan digital,” ungkap Wagub Idris Rahim.
Dalam upaya untuk menyukseskan program Gorontalo Digital tersebut, Idris Rahim memberi arahan terkait anggaran. “InsyaAllah Kepala Dinas Kominfo dan Statistik nanti bersama-sama dengan Komisi satu (DPRD Provinsi Gorontalo) nanti untuk mendorong anggaran supaya ditambah lagi untuk Dinas Kominfotik, bukan untuk SPPD perjalanan tetapi untuk kepentingan digitalisasi,” sambung Wagub Idris Rahim.
Ia membeberkan beberapa desa telah berinovasi untuk menjadi desa digital, seperti di Desa Lamahu yang telah lebih dahulu eksis dan diakui di tingkat nasional.
Terkait peluncuran program Gorontalo Digital tersebut, Wagub Idris Rahim mengemukakan beberapa hal penting lainnya.
Yakni pertama, program desa digital dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa melalui pemberdayaan masyarakat desa yang dapat memberikan manfaat ekonomi.
Kedua, pemerintah desa harus lebih terbuka dengan menyampaikan pelayanan pemerintah.
Ketiga, kesamaan persepsi dari semua pemangku kepentingan tentang arti pentingnya penerapan digitalisasi desa.
Keempat, bagi Dinas Kominfo, Dinas PMD, Dukcapil kabupaten/kota. Dan lebih khusus kepada kepala desa (ayahanda), ibunda, dan kepala kelurahan bisa membenahi tata kelola sistem informasi dan layanan publik di jajaran masing-masing.
“Dan yang kelima, saya mengingatkan bahwa program ini tidak cukup hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo saja, tapi perlu dukungan masukan dan kolaborasi bersama lintas OPD, lintas pemerintah agar bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” imbau Wagub Idris Rahim.
Sementara itu, Kadis Kominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf mengungkapkan, bahwa peluncuran Gorontalo Digital ini baru memunculkan 22 desa/kelurahan se-Provinsi Gorontalo sebagai percontohan desa digital.
“Kami baru bisa mencoba menjadikan 22 desa/kelurahan sebagai pilot project untuk menjadi landasan kami untuk menjadi daerah studi tiru dari pemerintah daerah setempat,” ujar Masran.
Acara peluncuran Go-Digital ini juga diisi dengan sambutan secara virtual oleh Menteri Kominfo-RI, Johnny G. Plate, dan Rini Widyantini selaku Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). (dms-dm1)