Dari Diklat, Wali Kota Marten Taha Ajak Dorong Pelaku UMKM Berkembang

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, melalui Dinas Ketenagakerjaan dan UMKM Kota Gorontalo, Senin (13/7/2020), menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) UMKM, di Hotel Grand-Q, Kota Gorontalo. Dan merupakan kegiatan pertama digelar saat Pandemik Covid19.

Pelaksanaan Diklat ini dimaksudkan agar pelaku usaha mampu beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada. Sehingga bisa mengantisipasi kondisi ekonomi UMKM di daerah, apalagi di masa pandemi Covid19.

Diklat yang diikuti sekitar 70 peserta pelaku usaha bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu, dilaksanakan selama 3 hari. Dan dibagi dalam 2 kelas.

“Sengaja di buat dua kelas , agar Protap dan protokol kesehatan tetap diperhatikan, dan UMKM tetap berjalan atau bahkan meningkat, meskipun saat Pandemi Covid-19,” ujar Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dalam sambutannya.

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19, banyak UMKM yang tergerus. Sehingga Pengembangan kapasitas dan kompetensi UMKM dalam wirausaha yang berbasis online terhadap sistem manajemen usaha, menjadi fokus kompetensi yang diajarkan dalam diklat kali ini.

“Sehingga Pemerintah Kota Gorontalo mengambil langkah pelatihan, sebagai bentuk pemulihan ekonomi melalui UMKM,” tegas Marten.

Dijelaskannya, Pemkot Gorontalo mendorong agar UMKM tidak lagi memasarkan usahanya secara konvensional, namun secara online. Sehingga diklat UMKM tahun 2020 ini, menjadi stimulus kepada para pelaku usaha untuk pelayanan online hingga akses permodalan secara digital.

“Jadi sistem manajemen, permodalan, pemasaran dan masalah lain yang sering menimpa UMKM, bisa diatasi dengan mudah,” katanya.

Selaku Wali Kota Gorontalo, Marten Taha pun mengingkan agar UMKM di Kota Gorontalo dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu, ia juga berharap kepada elemen-elemen lain, agar senantiasa mendukung UMKM. Karena, UMKM adalah tonggak ekonomi di daerah, sehingga diwujudkan melalui penguatan secara digitalisasi.

“Semua UMKM yang tumbuh di Kota Gorontalo adalah para pelaku bisnis kecil menengah, sehingganya ayo kita dorong dan bantu mereka dalam pengembangan serta pengelolaan managemen hingga pemasaran, agar bisa turut meningkatkan taraf ekonomi masyarakat ,” ajak Marten. (res/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

96,085 views

Next Post

Pelaksanaan Idul-adha 1441 H, Pemkot Gorontalo Tunggu Hasil Koordinasi Gugus Tugas Covid19

Rab Jul 15 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan menunggu hasil koordinasi bersama gugus tugas penanganan covid19 Provinsi Gorontalo, terkait  pelaksanaan Hari Raya Idul-adha, yang jatuh pada Jumat (31 Juli 2020).