Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Direktur Lembaga Bantuan Hukum “Marennu”, Irwansyah, SH, L.MM bersama massa pendukung Calon Kepala Desa (Cakades) Pembeyoha, Johan Jafar, nomor urut 2, “menyerbu” (mendatangi secara beramai-ramai) kantor Polsek Ladongi, pada Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 11.00 WITA.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Tak begitu lama warga melakukan aksi sentil dengan menanam beberapa batang pohon pisang di tengah jalan, yang kemudian aksi tersebut disusul dengan pemberitaan di sejumlah media online, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) akhirnya bergegas turun tangan memperbaiki kerusakan jalan di poros Ladongi tersebut.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Proyek Pengadaan/Pemasangan Pipa Distribusi Utama dan Distribusi Layanan, yang menjadi bagian program pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), saat ini disorot warga dari berbagai kalangan Kota Gorontalo.

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Warga yang bermukim di Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sepertinya sudah tak kuat lagi menahan “penderitaan” akibat kerusakan jalan yang mereka lalui setiap harinya. Berlubang, bergelombang laksana rak telur, becek ketika diguyur hujan, serta berdebu di kala kering diterpa terik matahari. Kondisi jalan seperti […]

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Tinggal menghitung jam, tahun 2022 akan segera berlalu dan menghilang dalam putaran waktu, berganti menjadi 2023, dengan menitipkan “setumpuk kenangan manis” dan juga “segunung rasa pahit” bagi sebagian besar warga Kota Gorontalo karena harus menjadi “korban” dari sejumlah pengerjaan proyek yang belum tuntas dan kini terancam mangkrak (terbengkalai, […]

Bagikan dengan:
Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Kekisruhan maupun potensi kegaduhan yang terjadi terkait “perilaku” dan juga kondisi kinerja Hamka Hendra Noer selaku Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo yang dinilai buruk, saat ini sedikit mulai mereda setelah beberapa hari secara bertubi-tubi mendapat sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat di daerah ini.

Bagikan dengan: