Wartawan: Kisman Abubakar~ Editor: AMS
DM1.CO.ID, BOALEMO: Para kepala daerah di negeri ini memang harus selalu diingatkan untuk dapat melaksanakan dan menyelenggarakan pemerintahannya secara amanah dengan penuh tanggungjawab.
Sebab, saat ini tidak sedikit kepala daerah yang awalnya menyatakan sikap untuk melawan dan memberantas praktik atau kegiatan yang berbau korupsi, tetapi pada kenyataannya malah kepala daerah yang bersangkutan yang melakukan pembiaran, dan bahkan doyan melakukan korupsi.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2017 belum lama ini dimanfaatkan oleh banyak kalangan sebagai momen pergerakan moral untuk benar-benar melawan kegiatan korupsi, terutama di tubuh pemerintahan.
Tak luput, mahasiswa-mahasiswa Kabupaten Boalemo juga mewarnai Hari Peringatan Anti Korupsi tersebut dalam sebuah aksi-damai. Tujuannya, mengingatkan semua pihak, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) Boalemo yang kini dinakhodai oleh Bupati Darwis Moridu untuk dapat melaksanakan tugas pemerintahan secara bersih, dan jauh dari tindakan korupsi.
Menyikapi tuntutan dari aksi damai mahasiswa tersebut, Bupati Darwis Moridu pun mengaku menyambut dengan senang hati peringatan hari anti korupsi yang dikumandangkan oleh para mahasiswa Boalemo tersebut.
Bupati Darwis bahkan menegaskan, bahwa Pemda Boalemo akan senan-tiasa mendukung gerakan-gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia, terutama di Kabupaten Boalemo.
Bupati Darwis bahkan menyatakan komitmen untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahannya secara bersih, transparan, amanah, damai dan bertanggungjawab untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Boalemo.
“Saya selaku bupati tentunya sangat memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang terus menyuarakan anti korupsi di Boalemo. Kami sepakat bahwa korupsi harus ditindak dan di-berantas,” lontar Bupati Darwis seraya berharap kepada mahasiswa agar pula mendukung kebijakan-kebijakan pembangunan di Boalemo. (hm-kab/dm1)